SOLOPOS.COM - The Beatles. (Thebeatles.com)

Solopos.com, SOLO-Sejumlah musikus seperti The Beatles hingga teknokrat seperti Steve Jobs ternyata pernah pakai narkoba jenis LSD ini. Meski bisa jadi obat haram ini kurang begitu populer di Indonesia.

Dalam John Lennon: A Biography yang ditulis Jacqueline Edmondson, John dan kawan-kawan The Beatles mulai pakai narkoba jenis LSD pada pertengahan dekade 1960-an di New York. Konon, LSD menginspirasi John Lennon menulis lagu Lucy in the Sky with Diamonds yang terdapat dalam album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada medio 1966, The Beatles, termasuk Paul McCartney, mencoba narkotik dan obat-obatan terlarang yang populer di era itu yaitu LSD (Lysergic acid diethylamide) alias acid. Dan, hal itu diakui sendiri oleh Paul dalam sebuah wawancara.

Dalam sebuah wawancara untuk Independent Television News (ITN) yang kali pertama disiarkan pada 19 Juni 1967, Paul McCartney membuat pengakuan dosa. “Berapa kali kamu menggunakan LSD?” tanya si pewawancara seperti dikutip dari Suara.com pada Kamis (9/12/2021).

Baca Juga: Jeff Smith Kembali Tersandung Narkoba, Kekasih Ikut Terkena Getahnya

Paul McCartney muda menjawab, “Empat kali.”

Namun, ketika ditanya dari mana mendapatkannya, Paul enggan menjawab. Selain itu, ada alasan kenapa dia memilih untuk blak-blakan terkait pemakaian obat-obatan terlarang itu.

Jimi Hendrix sang dewa gitar juga pernah pakai narkoba jenis LSD pada akhir 1966, ketika dirinya bertemu dengan Linda Keith. Hal itu diungkap oleh Brad Schreiber dan Steven Roby dalam Becoming Jimi Hendrix: From Southern Crossroads to Psychedelic London, the Untold Story of a Musical Genius (2010).

Setelah 1967, menurut Charles Cross dalam Room Full of Mirrors: A Biography of Jimi Hendrix (2005), selama tur manggung di beberapa kota, Hendrix juga menikmati ganja, hashish, dan amfetamin. Banyak yang percaya LSD dan obat terlarang lainnya memengaruhi permainan gitar Jimi Hendrix yang selalu dikenal dalam sejarah musik rock.

Bukan hanya The Beatles, pentolan Pink Floyd, Syd Barret, juga diketahui mengonsumsi narkoba jenis LSD.  Di kala Pink Floyd sedang mulai merangkak naik, situasi psikologis Barrett mulai tersendat dampak mengkonsumsi LSD yang kelewatan. Dampak dari konsumsi obat-obatan  terlarang itu membuat kelakuan Barrett di tiap pementasan Pink Floyd jadi tidak terkontrol.

Baca Juga:  Sehari 4 Lembar, Ini Alasan Jeff Smith Pakai Narkoba Kertas

Mengutip pinkfloyd_co.com, efek pemakaian obat terlarang itu, tingkahnya jadi tidak terkendali serta sulit dikendalikan. Perilakunya mulai membuat takut teman-temannya dan mempengaruhi kesinambungan pekerjaan Pink Floyd. Bermacam kejadian terjalin atas keajaiban Barret, bagus di atas pentas ataupun di sanggar. Walhasil pada Maret 1968, Roger Waters dkk mengakhiri pekerjaan Syd Barret bersama Pink Floyd serta digantikan oleh kawan SMA Barret serta Waters yaitu David Gilmour.

Tak hanya para musikus, beberapa teknokrat dunia macam Steve Jobs dan Bill Gates juga memakainya. Orang mengenal Jobs dengan produk Apple dan Gates dikenal dengan Microsoft. Kepada Bianca Bosker, Steve Jobs pernah mengatakan,”memakai LSD adalah sesuatu yang luar biasa, salah satu dari dua atau tiga keputusan terbaik yang pernah aku buat dalam hidup.” Jobs yang dikenal sebagai vegetarian dan tertarik dengan ajaran timur itu di masa mudanya menyukai meditasi.

Baca Juga: Mengenal Narkoba Jenis LSD Seperti Dipakai Jeff Smith

Gates mengaku LSD sangat membantunya menemukan ide-ide di awal-awal sejarah Microsoft berdiri. Di kalangan penulis, setidaknya ada Stephen King yang memakai LSD dan obat penghasil halusinasi lainnya pada dekade 1970-an. Ketika itu, dia baru saja memulai kariernya sebagai novelis. Ilmuwan sekelas Karry Mullis juga memakainya ketika meneliti molekul DNA. Dia adalah penemu PCR yang diganjar hadiah Nobel. Francis Crick, penemu struktur heliks ganda DNA, juga merasa terbantu oleh LSD. Baginya LSD memberi inspirasi. Tapi Karry Mullis dan Francis Crick tentu bukan ilmuwan pertama yang memakainya. Peneliti pertama yang memakai LSD, tentu saja, siapa lagi kalau bukan penemunya: Albert Hoffman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya