SOLOPOS.COM - Sejumlah tokoh antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua dari kiri), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tiga dari kiri), Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Seno Kusumoharjo, Bima Arya menyaksikan kemeriahan pentas Rhapsody Nusantara di Diamond Convention Hall, Jumat (28/10/2022) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dijodohkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi pembicara acara Leadership Talkshow: Enhancing The Role of Young Leaders di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (28/10/2022) malam.

Adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang menginisiasi wacana duet Ganjar-Ridwan dalam forum yang dihadiri sejumlah tokoh muda Tanah Air, seperti Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak, dan Rahayu Saraswati, selaku moderator.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bima Arya menyampaikan gagasannya tentang pasangan Ganjar-Ridwan Kamil saat diberikan kesempatan untuk menanggapi paparan para pembicara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Temui Gibran di Loji Gandrung Pagi Ini

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengawali pernyataannya dengan menyampaikan sosok Ganjar dan Ridwan Kamil saling melengkapi.

Di satu sisi Ridwan Kamil berasal dari kalangan pesantren.

Di sisi lain, Ganjar menurut dia adalah aktivis nasionalis. Walau mempunyai latar belakang berbeda, tapi Bima Arya menilai Ganjar-Ridwan saling melengkapi.

Baca Juga: Seusai Kena Sanksi dari PDIP, Ganjar Pranowo Dikunjungi Tokoh Partai Perindo

“Beda tapi saling melengkapi. Mas Ganjar ini dari etnis Jawa yang paling banyak di Indonesia, Kang Emil dari etnis Sunda,” ujar dia.

Pernyataan Bima Arya sontak mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari para peserta talkshow.

Dia lantas menitipkan dua hal penting kepada sosok Ganjar dan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Anies Baswedan Dihadiahi Habib Novel Tanduk Rusa, Tak Bicara Soal Pilpres

Pertama, dia ingin Ganjar-Ridwan bisa memudakan Indonesia dengan merangkul dan memberi ruang anak-anak muda.

“Memudahkan Indonesia dalam hal gagasan. Yang jadul-jadul, yang agak susah beradaptasi digeser deh. Digeser deh untuk diberikan ruang pemikiran-pemikiran yang lebih segar seperti pemikiran anda bertiga [Ganjar, Kang Emil dan Gibran] sekarang. Memudakan Indonesia,” urai dia.

Bima Arya juga titip kepada Ganjar-Ridwan Kamil untuk mempersatukan Indonesia. Semua elemen bangsa, utamanya anak-anak muda harus bersama dan kompak.

Baca Juga: KPK Usut Lagi Kasus Kardus Durian, Cak Imin Terancam

Bima Arya menutup pernyataannya dengan pertanyaan kunci yang disambut tepuk tangan dan sambutan antusias.

“Pertanyaan saya sederhana dan simpel. Untuk Mas Ganjar siap enggak berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil siap enggak berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran siap enggak mendukung mereka berdua?,” tanya Bima Arya membuat gemuruh lokasi talkshow.

Begitu Bima Arya selesai menyampaikan pandangannya, Ganjar nyeletuk merasa lega.

Baca Juga: Gibran hingga Emil Dardak, Pemimpin Muda Ngumpul di Solo Jaring Gagasan Pemuda

“Mbak Raras, ini untung tidak diteruskan. Kalau diteruskan mau saya potong tadi itu,” kata dia.

Raras pun dengan nada bercanda merasa yang disampaikan Bima Arya membuatnya dia merasa bahaya.

Sebab dia sebagai moderator seperti sedang duduk di kursi panas. “Ini bahayanya saya jadi moderator, kursi panas di saya ini,” ungkap dia.

Baca Juga: Anies Kunjungi Habib Novel, Ganjar Dikunjungi Tuan Guru Bajang



Sejurus kemudian Raras meminta tanggapan Ganjar tentang pertanyaan Bima Arya. Namun Ganjar dengan lugas tidak mau menanggapi pertanyaan itu.

“Enggak ada tanggapan,” kata dia.

Sedangkan Kang Emil menyatakan apa yang ditanyakan Bima Arya terkait pasangan capres-cawapres 2024 sudah ada garis takdir dari Tuhan.

Baca Juga: Capres Partai Nasdem Anies Baswedan Kunjungi Habib Novel di Solo

Sehingga, menurut dia, siapa pun yang nanti diberi takdir akan didukung. Yang terpenting Indonesia bersatu.

“Urusan itu sudah ada takdirnya [suara tepuk tangan meriah]. Siapa pun yang diberi takdir kita dukung yang penting demi Indonesia bersatu, demi Indonesia maju. Sudah itu saja, terima kasih,” ungkap dia.

Sementara Gibran memberikan kode tidak mau menanggapi pernyataan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya