SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (ketiga dari kanan) mengecek kondisi kawasan Palang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (26/2/2021). Pemerintah berencana membangun rel layang tahun ini. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Kegiatan Gibran Rakabuming Raka bersama Teguh Prakosa dalam sepekan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, cukup padat. Wali Kota berusia 33 tahun tersebut bahkan langsung blusukan pada hari yang sama setelah dilantik, Jumat (26/2021).

Kemudian pada Sabtu-Minggu (27-28/2/2021) berikutnya, Gibran juga tidak libur. Berdasarkan catatan Solopos.com, Gibran antara lain mengunjungi Pasar Gede, Pasar Klewer, Pasar Legi, kemudian simpang tujuh Joglo yang akan dibangun rel layang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu juga ke beberapa lokasi vaksinasi Covid-19, ikut razia penyakit masyarakat, dan lain-lain.

Baca Juga: Razia Kembali Digelar Polresta Solo, 7 PSK dan 3 Orang Lelaki Ditangkap

Tinjauan Ke Simpang Joglo

Selama sepekan menjadi Wali Kota Solo, Gibran beberapa kali melakukan kegiatan kunjungan ke Simpang Joglo yang akan dibangun rel layang atau elevated rail oleh Kementerian Perhubungan.

Kunjungan pertama pada Jumat (26/2/2021), beberapa saat setelah dilantik. Saat itu, Gibran didampingi Sekda, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala DPUPR Solo.

Setelah itu, Gibran kembali meninjau kawasan simpang Joglo pada Minggu (28/2/2021). Kali ini kunjungan Gibran untuk mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang datang untuk melihat langsung kondisi simpang tujuh tersebut.

Baca Juga: Gibran Sebut Lahan Eks HP 16 Solo Dibangun Dengan Konsep 100-0-100, Apa Maksudnya?

Dalam perkembangannya, akhirnya diperoleh kepastian mengenai pelaksanaan pembangunan rel layang di Simpang Joglo. Rencananya, pembangunan akan ditandai dengan groundbreaking pada Juli mendatang. Rel layang Simpang Joglo akan mulai naik dari viaduk Gilingan.

Razia PSK

Kegiatan lain Gibran yang cukup menyita perhatian publik pada pekan pertama sebagai Wali Kota Solo yakni saat ia ikut tim dari Polresta Solo melakukan razia penyakit masyarakat, Sabtu (27/2/2021) malam.

Dalam razia Gibran secara langsung menyaksikan penangkapan 36 pekerja seks komersial atau PSK yang biasa mangkal di kawasan Gilingan dan Kestalan, Banjarsari. Setelah itu Gibran mengaku mendapat banyak masukan dari warga mengenai aktivitas prostitusi online via media sosial maupun aplikasi pertemanan.

Gibran pun bertekad memberantas segala bentuk prostitusi di Kota Solo. “Kemarin operasi pekat bersama Polresta Solo kan baru pertama kali. Lalu banyak masukan di Twitter sama Michat lebih banyak, akan kami telusuri dan trace satu per satu,” papar Gibran, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Kian Menggigit, Ini Harga Terbaru Cabai Rawit Merah Di Sukoharjo

Banyaknya kegiatan Gibran pada pekan pertama menjabat Wali Kota Solo mendapat apresiasi dari publik. Hal itu setidaknya terlihat dari komentar-komentar netizen di media sosial.

"Pak Jokowi wes dasdes, anake luweh dasdes, sukoharjo kapan duwe pemimpin dasdes ngeneki?" komentar salah satu netizen di akun @gibran_rakabuming.

Menarik ditunggu kira-kira gebrakan dan gerakan apa lagi yang akan dilakukan Gibran pada pekan kedua dan seterusnya sebagai Wali Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya