SOLOPOS.COM - Aneka olahan menu ikan bandeng dan mangut di Bandeng Patera, Jl Latar Putih No 18 Saripan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (6/11/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Ikan bandeng biasanya identik dengan olahan presto atau otak-otak bandeng, namun itu tak cukup bagi Anik Ristiani Amiroh, 46, pemilik brand Bandeng Patera, Kartasura, Sukoharjo.

Warga Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, ini mengolah bandeng hingga menghasilkan belasan menu unik yang menggugah selera. Produksi olahan bandeng ini dengan brand Bandeng Patera dijual di warung makan Jl Latar Putih 1 Nomor 18 Saripan, Makamhaji.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aneka menu Bandeng Patera antara lain olahan frozen homemade nugget tiga jenis masing-masing stik, sayur, dan kaki naga. Lantas bakso, rolade, sosis berbahan baku bandeng. Selain menu frozen tersedia pula bandeng selimut, pepes, lumpia, bandeng presto, otak-otak hingga satai bandeng.

Pemkab Sukoharjo Bongkar 3 Bangunan Kantor OPD, Untuk Apa?

Ekspedisi Mudik 2024

Selain daging bandeng asli Juwana untuk beragam variasi menu, pemilik Bandeng Patera Kartasura juga memanfaatkan tulang bandeng untuk ia buat kerupuk. Dari segi rasa, tak perlu diragukan lagi.

bandeng patera kartasura
Salah satu menu olahan bandeng di Bandeng Patera, Kartasura, Sukoharjo. (Solopos/Indah Septiyaning W)

Sebab, seluruh olahan bandeng ini tanpa MSG atau penyedap rasa maupun bahan pengawet, sehingga selain bernilai gizi tinggi juga sehat. Harga tiap menunya pun ramah buat kantong, yakni mulai dari Rp16.000 hingga Rp20.000 untuk bandeng presto.

Ikan Mangut

Tak hanya bandeng, Anik juga membuat olahan ikan manyung atau mangut khas Pati untuk menambah daftat menu Banteng Patera, Kartasura. Menu spesial masakan ikan mangut ini menambah khasanah bagi pencinta kuliner.

Akhirnya Buka Suara, Ini Kata Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya

Mangut adalah salah satu masakan ikan mirip gulai dengan bumbu dan rempah beragam. Berbahan utama ikan pari atau iwak pe menjadi incaran pencinta kuliner, terutama bagi mereka yang suka dengan makanan pedas.

Berawal dari keisengan mengolah bandeng beragam menu, kini Anik menjadi pebisnis rumahan patut diperhitungkan. Omzet hariannya pun melebihi Rp1,5 juta. Selama pandemi Covid-19 omzet Anik memang menurun, namun tak signifikan.

bandeng patera sukoharjo
Salah satu menu olahan bandeng di Bandeng Patera, Kartasura, Sukoharjo. (Solopos/Indah Septiyaning W)

Selain menguatkan bisnis onlinenya, Anik juga berinovasi menciptakan menu baru seperti Sempol ikan bandeng dalam daftar menu Bandeng Patera Kartasura. Harganya cukup murah yaitu Rp1.000 per biji sempol.

Kondisi Terkini Merapi, Juru Kunci: Panas Semlengit dan Sering Gludug

Usaha kuliner dengan brand Bandeng Patera ini tak hanya menyasar pangsa dalam negeri, melainkan juga luar negeri. “Banyak yang beli dari berbagai daerah, tapi juga ada orang Indonesia yang kerja di luar negeri seperti Hongkong, Taiwan dan Malaysia. Paling banyak beli untuk oleh-oleh," kata Anik ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (6/11/2020).

Anik merintis usaha kuliner bandeng jauh sebelum 2014 silam. Namun, baru pada 2014, usaha olahan bandengnya ia berai brand Bandeng Patera. Anik merintis usaha kuliner olahan bandeng dari sisi potensi pasar.

Protein Tinggi

Selama ini bandeng belum banyak dilirik sebagai peluang bisnis kuliner. Masyarakat masih memilih daging ayam, sapi, dan kambing untuk olahan makanan, termasuk frozen food. Padahal ikan bandeng memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, bahkan melebihi ikan salmon.

Siaga Jelang Erupsi, Monyet-Monyet Penghuni Merapi Turun Gunung

"Dari ide coba-coba bikin bandeng dengan aneka menu, ternyata peminatnya banyak sekali. Bakso tidak hanya bakso sapi saja tapi juga bakso bandeng," katanya.

Salah satu pecinta kuliner bandeng, Adi menuturkan olahan menu Bandeng Patera Kartasura sangat enak. Seperti satai bandeng, dari segi rasa sangat enak. "Satai bandengnya enak sekali. Tidak amis dan gurih dengan beri sambal kecap bikin tambah lezat," katanya.

Selain itu sempol bandengnya menurut Adi juga enak. Rasa ikan bandeng masih mendominasi ketimbang tepungnya. "Bandeng presto dan selimutnya juga the best," katanya.

Gunung Merapi Siaga, Pertamina Siagakan Operasional dan Salurkan Bantuan BrightGas

Mahasiswa IAIN Kartasura, Sukoharjo, Hanifah, 21, mengaku telah menjadi reseller bandeng Patera sejak dua tahun lalu. Menurutnya, Bandeng Patera memiliki rasa yang khas, selain gurih juga rasanya enak.

"Kebanyakan pelanggan beli bandeng presto dan selimut. Katanya rasanya gurih dan enak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya