SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (Solopos/Whisupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO -- Rencana penyekatan arus mudik Lebaran 2021 oleh Polresta Solo mengalami perubahan. Jika sebelumnya direncanakan penyekatan di 10 lokasi, jumlah itu dikurangi jadi hanya tujuh lokasi.

Para pemudik yang hendak masuk Solo lewat tujuh pintu masuk itu akan diwajibkan putar balik ke lokasi asal. Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, kepada wartawan, Rabu (14/4/2021), mengatakan tujuh lokasi itu yakni Simpang Faroka, Simpang Makutho, Tanjung Anom.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian Batas Kota Jurug, Batas Kota Sekip, Batas Kota Banyuanyar, dan Batas Kota Mojosongo. Ia menambahkan masih berkoordinasi lanjutan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) bagi pemudik yang menuju Solo.

Baca Juga: Selain Manahan, Ini 6 Titik Konsentrasi Penjual Takjil Ramadan Di Solo

Menurutnya, tujuh lokasi penyekatan arus mudik Kota Solo itu bakal dijaga personel gabungan yakni Polisi, TNI, Satpol PP, Nakes, dan Dishub pada akhir bulan Ramadan.

“Semula memang ada 10 lokasi, kini menjadi tujuh lokasi agar pemantauan pemudik lebih mudah,” paparnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Permenhub Larangan Mudik

Menurutnya, saat ini kepolisian telah menggelar Operasi Keselamatan Candi menindaklanjuti larangan mudik sesuai Permenhub. Kasatlantas menyebut operasi itu fokus pada penegakan protokol kesehatan sama seperti pada tahun lalu.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Tak Berdampak Bagi Sopir Becak

Sanksi pelanggaran protokol kesehatan menjadi kewenangan Satpol PP. Ia menambahkan meski pelanggaran lalu lintas bukan fokus utama dalam operasi itu, Satlantas Polresta Solo fokus pada pelanggaran knalpot brong dan balap liar. “Sebenarnya fenomena balap liar bukan hal baru Saat kami fokus pada di ruas jalan tertentu ternyata mereka pindah,” paparnya.

Ia menegaskan bakal mengintensifkan patroli pada malam hari dan subuh. Menurutnya, persoalan knalpot brong dan balap liar menjadi penindakan prioritas saat ini. Lokasi balap liar sering kali berpindah-pindah sehingga menyulitkan pemantauan.

Razia knalpot brong skala besar yang biasa digelar Sabtu malam akan ditambah pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. “Jl Adisucipto, Jl Ahmad Yani, Ring Road Mojosongo, dan Jl Slamet Riyadi menjadi perhatian. Mulai hari ini patroli subuh kami efektifkan bersama Sat Sabhara,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya