SOLOPOS.COM - Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk maju menjadi calon presidenRI. Namun Luhut menegaskan dirinya tak ada niatan untuk hal tersebut.

Dia mengatakan untuk mengabdi pada negara tak perlu jadi presiden. Luhut mengingatkan agar semua orang jangan mengincar jabatan, namun mengabdi dan berkarya bagi negara sesuai dengan porsi dan keahlian masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persoalan terkait pilpres itu disinggung Luhut dalam acara Grand Launching Gernas BBI Kalimantan Timur. Dalam sambutannya dia memberikan pesan kepada semua pejabat yang hadir agar jangan hanya mengincar jabatan saja.

“Apa hanya harus jadi Presiden dulu baru bisa mengabdi? Kan kita bisa semua ngabdi dan berkarya sesuai porsi kita masing-masing. Jangan pernah mimpi muluk-muluk, just do it the best,” ungkap Luhut dalam acara yang disiarkan virtual di YouTube Kemenkomarves, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Jika Mau, Novel Baswedan dkk. Bisa Masuk ASN Polri Tanpa Seleksi

“Saya sampaikan panjang lebar karena kita harus bicara itu, kita ini jangan hanya jabatan-jabatan saja,” kata Luhut tegas seperti dilansir detik.com.

Baru-baru ini, muncul beberapa relawan yang mengaku akan mendukung Luhut untuk maju sebagai calon presiden di ajang Pilpres 2024.

Mengurus Yayasan Kemanusiaan

Juru Bicara Luhut Jodi Mahardi sebelumnya menjelaskan Luhut tidak memiliki niatan nyapres. Dia pun mengatakan pihaknya tidak tahu menahu soal relawan yang mengatasnamakan Luhut.

“Tidak ada niatan nyapres, (soal relawan pendukung Luhut) kita tidak tahu menahu,” kata Jodi , Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Tak Ditanya Jokowi soal Pandora Papers, Luhut: Presiden Tak Suka Gosip

Luhut, menurut Jodi, akan fokus menghabiskan waktu dengan keluarga dan mengurus yayasan kemanusiaan usai jabatannya sebagai menteri habis di 2024.

Diberitakan, deklarasi Luhut for Presiden 2024 muncul dari Sahabat Luhut Bindar Pandjaitan(LBP). Juru Bicara Sahabat LBP, Sarjan Andesbaya, mengatakan dukungan muncul karena melihat kiprah dan prestasi Luhut selama tujuh tahun terakhir.

“Dukungan ini di lakukan oleh Sahabat LBP setelah melihat kiprah dan prestasi Menko Marves Luhut selama sekitar 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi baik di tengah situasi normal maupun di tengah situasi prihatin di tengah pandemi saat ini,” terangnya dalam siaran pers, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Hari Libur Maulid Nabi Digeser, MUI Protes

Sarjan menilai selama ini Luhut mampu menyelesaikan berbagai tugas yang diamanatkan presiden dengan baik. Luhut juga menunjukkan gaya kepemimpinan yang baik.

“Semua tugas-tugas penting yang di perintahkan Presiden kepada Pak LBP di laksanakan dengan sukses sesuai target seperti yang kita lihat ketika menjadi komandan PKPM darurat Jawa Bali dalam penanganan Covid 19 pada Juli – September 2021 ini Covid-19 sudah melandai. Ini patut kita apresiasi yang menunjukan kuatnya leadership LBP saat diberi tugas-tugas penting,” ujarnya.

Deklarasi resmi mendukung Luhut sebagai presiden 2024 akan disampaikan secara resmi pada momen sumpah pemuda, 28 Oktober 2021 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya