SOLOPOS.COM - Danau Beko Margasari (Facebook/Danau Beko Margasari)

Solopos.com, PEMALANG — Selain dikenal dengan Warung Tegal (Warteg) yang menyajikan sajian menu khas rumahan yang nikmat, Tegal juga memiliki sejumlah wisata menarik. Salah satunya adalah Danau Beko Margasari yang merupakan objek wisata bekas tambang.

Dilansir dari laman Facebook Danau Beko Margasari, Jumat (11/2/2022), Danau Beko Margasari yang berlokasi di Kecamatan Margasari, tepatnya di Desa Jatilaba, Kabupaten Tegal ini memiliki pesona keindahan yang menarik untuk dikunjungi, khususnya saat liburan panjang atau hari libur nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Danau ini tidak terbentuk secara alami dari aktivitas tektonik seperti danau-danau lainnya. Danau ini terbentuk karena sebelumnya di kawasan tersebut merupakan bekas daerah galian yang berposisi rendah dari tanah sekitarnya, sehingga otomatis air akan menggenang, menampung guyuran hujan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: 5 Proyek Bendungan Besar di Jawa Tengah

Asal Usul 

Namun, terdapat desas desus terkait kemunculan danau tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, konon danau itu berawal dari kejadian musibah oleh seorang penambang kapur. Ketika si penambang tengah membuat lubang untuk menanamkan bahan peledak, tiba-tiba tanah yang dipijak amblas ke dalam air sedalam sekitar delapan meter.

Kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar dan banyak yang berdatangan karena kabar dan desas desus bahwa di Gunung Karang muncul sebuah danau. Ada juga yang menyebutkan bahwa danau ini dulunya sungai bawah tanah yang sering digunakan lokasi berenang oleh warga sekitar dengan loncat dari atas bukit yang tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Segini Ganti Rugi Lahan Bendungan Bener Purworejo, Worth It?

Bagi Anda yang ingin berkunjung, disarankan untuk menghindari waktu siang hari di mana matahari sangat terik bersinar.Karena kondisi danau yang tidak ada tempat teduh akan membuat pengunjung kepanasan. Destinasi wisata ini memiliki sejumlah fasilitas, seperti area parkir, mushola, kamar mandi/MCK, penginapan dan masih banyak lainnya.

Akses menuju ke wisata ini sangat mudah, bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa mengakses rutenya di Google Maps atau peta digital yang sudah terpasang di masing-masing gawai. Namun jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda bisa menggunakan bus kota dengan tujuan Desa Jatilaba. Sesampainya di sana, Anda bisa menggunakan ojek daring untuk menuju ke lokasi danau.

Dari pusat Kota Tegal menuju Desa Jatibala sendiri jaraknya sekitar 30 km sehingga bisa ditempuh dalam waktu hampir satu jam. Jam operasionalnya mulai dari jam 6.00 hingga 18.00 WIB. Sedangkan tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu seharga Rp5000 per orang, baik itu hari biasa atau hari libur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya