SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SRAGEN --Dana Desa (DD) yang menjadi salah satu sumber pemasukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) pada 2021 kembali diprioritaskan untuk kegiatan penanggulangan Covid-19 di Sragen, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sragen, Joko Suratno, mengatakan semua desa telah menyelesaikan administrasi terkait pencairan dana desa tahap I. Jika tidak ada halangan, dana desa direncanakan cair dalam waktu dekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Prosesnya tinggal nunggu transferan dana dari kas negara. Lebih cepat cair, lebih baik karena masing-masing desa punya tanggungan untuk mencairkan BLT [bantuan langsung tunai] yang mestinya dibayar mulai Januari," terang Joko Suratno kepada Solopos.com, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Pakar: Mutasi Virus Corona Bisa Menular Lebih Cepat, Prokes Kudu Lebih Ketat

Lantaran dana desa belum cair, BLT untuk Januari baru bisa disalurkan pada Februari. Dengan begitu, selama Februari, warga akan mendapatkan dua kali BLT dana desa.

Cair di Bulan Sama

Namun, pembayaran BLT untuk Januari dan Februari itu tidak dilakukan secara bersamaan atau dirapel.

"BLT untuk Januari nanti tidak dirapel, cuma cair di bulan yang sama yakni Februari. Mungkin berjarak 10 hari atau dua pekan," jelas Joko Suratno.

Baca juga: Sempat Bingung, Istri Bersyukur Polri Tanggung Biaya Pengobatan Kompol Aditia

Besaran BLT DD yang diterima warga masih sama yakni Rp300.000/penerima. Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) No. 13 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 222/2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa 2021, realisasi belanja DD masih difokuskan untuk kegiatan penanggulangan Covid-19.

"Fokus kegiatan di 2021 masih kegiatan penanggulangan Covid-19, baik itu di bidang kesehatan maupun pemulihan ekonomi. Kalau ada pekerjaan fisik, harus mengarah ke sana [pemulihan ekonomi]," ucap Joko Suratno.

Joko berharap dana desa segera dibelanjakan bila sudah cair pada bulan ini. Ia berharap penyaluran BLT menjadi prioritas pertama masing-masing pemdes.

Baca juga: 99,5 Hektare Sawah di Gantiwarno Klaten Terdampak Banjir

Dana operasional Satgas Covid-19 di tingkat desa dan Satgas Jogo Tonggo diharapkan segera disalurkan.

“Semua alat penangulangan Covid-19 segera diadakan. Kegiatan pemulihan ekonomi seperti pembangunan jalan usaha tani segera direalisasikan. Harapannya, petani bisa meraih panen yang bagus sehingga bisa bangkit di masa pandemi,” papar Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya