SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul belum bisa mencairkan dana desa termin kedua

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul belum bisa mencairkan dana desa termin kedua.

Kondisi ini terjadi karena Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) belum melakukan transfer ke kas daerah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DP3AKBPMD Gunungkidul Subiantoro mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan persyaratan untuk pencairan dana desa termin kedua. Seluruh persayaratan itu juga sudah diserahkan ke KPPN Gunungkidul, selaku lembaga yang ditunjuk Pemerintah Pusat untkuk melakukan pencairan dana desa.

“Bola bukan lagi di tangani kami karena sudah mengirimkan seluruh persyaratan dalam pencairan. Tapi hingga sekarang [kemarin] kami masih menunggu pencairan dari KPPN. Kalau mengacu pada koordinasi yang dilakukan beberapa hari lalu, besok [hari ini] merupakan batas waktu pencairan yang telah dijanjikan,” kata Subiantoro kepada Harianjogja.com, Senin (25/9/2017).

Dia mengaku tidak tahu pasti penyebab dana desa termin kedua belum dicairkan. Dari sisi persyaratan, Subiantoro memastikan seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah terpenuhi sehingga tidak ada masalah dalam proses tersebut.

“Yang tahu KPPN, sedang dari persyaratan telah kami penuhi semua. Jadi, untuk pencairan ke masing-masing desa masih menunggu proses pencairan dari KPPN,” ungkapnya.

Subiantoro mengatakan, selain menunggu pencairan dana itu, pihaknya (DP3AKBPMD) Gunungkidul secara simultan melakukan persiapan pencairan ke desa. Tujuannya agar saat dana sudah ditransfer maka dapat langsung dikirim ke rekening masing-masing desa.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini proses transfer termin kedua sudah dilakukan sehingga tidak mengganggu pelaksaan program yang dimiliki desa,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya