SOLOPOS.COM - Lokasi eks pacuan kuda yang sekarang menjadi kebun jagung di wilayah Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, Rabu (6/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Rencana Pemerintah Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, membangun water boom di lahan bekas pacuan kuda di Dusun Kowang terkendala dana. Dari detail engineering detail (DED) yang  dibuat, wahana permainan air itu membutuhkan hingga Rp7 miliar untuk pembangunannya.

Di sisi lain, struktur keuangan desa tak mampu untuk membiayai proyek pembangunan water boom. Solusinya adalah menarik investor masuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nilai dana desa Ngargotirto itu hanya Rp1,2 miliar. Dana desa itu masih kurang untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Sekarang 40% dana desa untuk BLT [bantuan langsung tunai] dan 20% untuk ketahanan pangan. Ketahanan pangan digunakan untuk pengadaan ternak sebanyak 1-2 ekor per RT. Padahal di Ngargotirto ada 38 RT,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Ngargotirto, Lilik Purnomo, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (6/4/2022).

Baca Juga: Pemdes Ngargotirto Sragen Ingin Sulap Eks Pacuan Kuda Jadi Water Boom

Awalnya ada investor lokal yang siap menanamkan modalnya saat sebelum Covid-19. Investor tersebut merupakan pengusaha peternakan. Tetapi, setelah ada Covid-19 mereka terpukul dengan harga pakan mahal dan harga ikan anjlok. Sembari menunggu adanya investor masuk, lahan bekas pacuan kuda itu kini ditanami jagung oleh petani setempat.

“Kami sudah menyiapkan DED pada 2019 lalu, konsepnya water boom. Belum sempat dikerjakan pada 2020 malah ada Covid-19 sampai sekarang. Dalam DED itu muncul kebutuhan dana pengembangan mencapai Rp7 miliar. Lahan itu seluas lima hektare. Jadi desa dikasih kesempatan untuk mengelola,” sambung Lilik.

Sebelumnya diberitakan, Pemdes Ngargotirto berencana menyulap lahan bekas pacuan kuda di Dukuh Kowang, menjadi wahana permainan air alias water boom. Rencana ini disusun setelah pemdes mendapat kewenangan untuk mengelola lahan bekas pacuan kuda itu yang dimiliki Perum Perhutani.

Baca Juga: Indahnya Wisata Gunungsono Sragen Bak Labuan Bajo

Pemdes Ngargotirto akan menjadi kawasan tersebut sebagai destinasi desa wisata. Detail engineerig design (DED) proyek tersebut sudah disiapkan. Rencananya, pembangunan water boom itu akan menelan dana hingga Rp7 miliar. Pemdes Ngargotirto membutuhkan investor untuk merealisasikan proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya