SOLOPOS.COM - Pengunjung car free sunday (CFS) Wonogiri tampak memadati area dekat Alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri, Minggu (17/7/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 34 pedagang yang biasa menempati zona enam di car free sunday (CFS) Wonogiri direlokasi ke zona lima. Zona enam yang berlokasi di area trotoar sebelah utara Alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri harus steril dari pedagang.

Ketua Paguyuban Pedagang CFS Wonogiri, Aswin Asmoro Ady, mengatakan relokasi yang dilaksanakan, Minggu (17/7/2022), sempat muncul masalah. Dua pedagang yang menempati zona enam tadinya enggan direlokasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ngeyel. Karena memang semuanya pengin enak, laris, dan kami belum dapat mengakomodir semuanya. Tapi secara umum tidak masalah [berhasil merelokasi 34 pedagang di zona enam ke zona lima, di area dekat bundaran Patung Insinyur Soekarno],” ujar Aswin saat ditemui di Wonogiri, Minggu.

Seperti diketahui, zona yang mesti disterilkan tersebut rencananya digunakan sebagai zona olahraga. Masyarakat yang hendak jogging atau latihan berlari dipersilakan menggunakan area tersebut.

Sewaktu Aswin memantau area dekat Alun-alun Giri Krida Bakti saat pelaksanaan CFS, aktivitas olahraga tersebut tak nampak.

Baca Juga: CFS Wonogiri Terapkan Zonasi per Minggu 17 Juli, Ini Konsep Barunya

“Saya kira bukan karena masyarakat tidak tahu. Tapi memang belum maksimal saja penggunaannya. Ke depan, kami akan berupaya dengan elemen terkait seperti komunitas olahraga dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, area publik di dalam pelaksanaan CFS Wonogiri dengan konsep baru terbagi menjadi tiga area, yakni barat, panggung utama, dan timur. Seluruh area tersebut dapat digunakan sebagai area hiburan yang terus berganti setiap minggu.

Pada penerapan konsep baru CFS pada 17 Juli 2022, zona barat dan timur telah diisi kegiatan publik. Sedangkan panggung utama di Alun-alun Giri Krida Bakti masih belum ada kegiatan.

Berdasar pantauan Solopos.com, area panggung utama tersebut digunakan pengunjung untuk nongkrong dan menikmati jajanan yang dibeli dari pedagang.

Baca Juga: Festival Reog Bakal Digelar di Ponorogo, 28 Grup Bakal Unjuk Kebolehan

Di zona barat, kegiatan yang digelar, yakni berupa senam aerobik. Sedangkan zona timur digunakan unjuk bakat siswa melalui public speaking.

Menurut Aswin, keberadaan kegiatan publik, baik pada zona timur maupun barat, menjadi upaya yang berpotensi menarik perhatian publik di seluruh area CFS. Tak hanya terpusat di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti, seperti pelaksanaan CFS pada minggu-minggu sebelumnya.

Hal ini diakui salah seorang pedagang kuliner di CFS Wonogiri, Ridho. Usaha dia berlokasi di area timur CFS Wonogiri yang juga dekat dengan tempat kegiatan publik, yaitu unjuk bakat siswa melalui public speaking. Kegiatan tersebut dinilai lebih banyak berdampak positif.

“Dengan adanya kegiatan ini pengunjung jadi penasaran. Ada acara apa sih ini. Lalu mereka akhirnya datang dan seperti yang bisa dilihat sekarang, masyarakat ramai berdatangan di sini [usaha daganganya diminati pengunjung],” kata Ridho saat ditemui Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Perputaran Uang di CFS Wonogiri Menurun Drastis, Ini Sebabnya

Kegiatan publik yang berlangsung di area timur CFS menjadi nilai plus karena mendatangkan untung. Kendati demikian, konsep baru dengan tiga area yang berbeda di CFS Wonogiri belum sepenuhnya diketahui publik.

Salah seorang pengunjung CFS Wonogiri yang menyambangi Alun-alun Giri Krida Bakti, Sinu, mengaku tak tahu area trotoar dijadikan tempat khusus untuk berolahraga. Ia datang bersama suami dan dua anaknya dan sengaja duduk bersama di dekat trotoar Alun-alun Giri Krida Bakti.

“Tujuannya memang ingin bermain saja ke sini daripada ke tempat wisata. Soalnya anak saya masih kecil. Bukan sengaja ingin olahraga. Tapi kalau ini nanti memang khusus untuk area olahraga, ya mungkin olahraganya untuk jalan-jalan,” ucapnya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya