SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil listrik. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Wabah virus corona membuat penjualan mobil di China anjlok hingga 80%. Angka itu diutarakan Asosiasi Mobil Penumpang China tanpa menyebut perinciannya.

Penampakan Rumah Pria Dengan 4 Istri & 16 Selingkuhan: Harganya Rp190 Miliar

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dilaporkan Detik.com, Kamis (5/3/2020), penjualan mobil di China mulai membaik pada akhir Februari dibandingkan tiga pekan pertama Februari. "Diler kembali bekerja secara bertahap tiga pekan pertama Februari, traffic showroom mereka sangat rendah," kata CPCA.

Uang Korupsi Rp2,016 M Dipamerkan Di Sragen, Bisa Beli 2 Juta Masker!

Sementara itu, Toyota melaporkan total penjualan mobilnya di China selama Februari hanya 23.000 unit atau turun 70% dibandingkan periode yang sama pada 2019. Angka itu bahkan berasal dari penjualan mobil Toyota dan mobil Lexus.

Penurunan penjualan itu memicu beberapa pihak memasang diskon besar-besaran.

Di Kota Xiangtan, 3 juta penduduknya bahkan ditawari uang tunai US$429 atau sekitar Rp6 juta untuk membeli Geely buatan lokal.

Hindari Virus Corona, Presiden Tanzania Ganti Salaman Dengan Tos Kaki

Volkswagen (VW) yang melakukan produksi melalui FAW mengumumkan bahwa mereka memberikan uang tunai senilai 2.000 Yuan atau sekitar Rp4 juta untuk pembelian mobil baru. Sedangkan untuk tukar tambah, ada insentif tunai sebesar 3.000 Yuan atau setara dengan Rp6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya