SOLOPOS.COM - Iustrasi kekeringan (JIBI/Solopos/Dok)

Dampak musim kemarau mulai dirasakan oleh warga Temanggung.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengajukan bantuan dana untuk mengatasi kekeringan di daerah tersebut kepada Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Eko Suprapto di Temanggung, Minggu (14/6/2015), mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG 2015 dimungkinkan terjadi musim kemarau panjang.

“Tahun ini BPBD Temanggung menyiapkan anggaran pendistribusian air bersih sebanyak 400 tangki. Namun, kemungkinan terjadi kemarau panjang maka kami mengajukan bantuan 600 tangki air bersih ke BNPB,” katanya.

Ia mengatakan puncak kemarau diperkirakan September hingga Oktober 2015 dan berakhir antara Januari hingga Pebruari 2016. Kemarau panjang itu akibat El Nino.

“Data tersebut kami dapat dari BMKG provinsi sebagai acuan, jadi kami patut waspada meskipun untuk masalah waktunya bisa maju atupun mundur.

Ia menuturkan berdasarkan survei dan pendataan awal, terdapat 10 kecamatan di Temanggung yang rawan terjadi kekeringan, yakni Pringsurat, Kaloran, Jumo, Kandangan, Selopampang, Tlogomulyo, Candiroto, Kranggan, Bulu, dan Tembarak.

Menurut dia, jumlah kecamatan rawan terjadi kekeringan tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya terjadi di sembilan kecamatan.

“Tahun lalu Tlogomulyo tidak masuk karena tahun 2011 hingga 2014 kemarin terpantau aman. Di kecamatan ini terdapat dua desa yang kami nilai rawan kekeringan, yakni Tlilir dan Pagersari,” katanya.

Ia menuturkan secara keseluruhan di Temanggung terdapat 18 desa dan 57 dusun yang rawan terjadi kekeringan pada musim kemarau 2015.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, BPBD Temanggung telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah dan Bakorwil II Surakarta dengan menyiapkan sedikitnya enam truk tangki yang akan digunakan untuk proses penyaluran bantuan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya