SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Pembukaan operasional Bandara Adi Soemarmo Solo yang sedianya dibuka Senin (17/2/2014) ditunda lagi menjadi Selasa (18/2/2014).

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara International Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyatakan pihak otoritas Bandara Adi Soemarmo masih berkonsentrasi membersihkan abu vulkanis Gunung Kelud di kawasan landas pacu. Pembersihan difokuskan di bagian landas pacu dan empat pesawat yang menginap di bandara milik maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Kalstar, dan Lion Air, Sabtu (15/2). Proses pembersihan mencapai 25% pada Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pertimbangan bandara belum siap. Pembersihan kawasan bandara belum mencapai 100% hingga Minggu (16/2). Pembersihan masih mencapai 50%. Tempat parkir pesawat, taxiway, runaway belum selesai. Semoga Senin (17/2) selesai (dibersihkan). Sehingga bandara kembali beroperasi Selasa (18/2),” ungkap Abdullah saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/2).

Mengenai hal ini, Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Solo, Endi Latief, menyampaikan melalui pesan singkat kepada wartawan tentang Notice to Airman (Notam). Isi Notam bahwa bandara Adi Soemarmo Solo masih tertutup untuk kegiatan penerbangan hingga Selasa (18/2) pukul 07.00 WIB.

Oleh karena itu Endi menyampaikan seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari Solo-Jakarta dan Jakarta-Solo yang sedianya dibuka Senin (17/2) dibatalkan hingga pemberitahuan selanjutnya.

Di sisi lain Latief menyatakan kesiapan Garuda Indonesia melayani penerbangan kapanpun pihak bandara menyatakan penerbangan dibuka. Hanya saja dia maklum apabila pihak bandara menyatakan landas pacu belum dapat digunakan karena pembersihan belum selsai. Oleh karena itu, pihak Garuda Indonesia terpaksa membatalkan penerbangan hingga Senin (17/2).

“Lima penerbangan dari Jakarta ke Solo maupun Solo ke Jakarta kami batalkan hingga Senin. Pengamatan load factor mencapai 90% untuk lima flight dari Solo-Jakarta hingga Minggu. Satu pesawat berisi 12 penumpang kelas eksekutif dan 150 penumpang kelas ekonomi,” tutur Endi saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya