SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan Internet menggunakan smartphone (Istimewa/Huffington Post)

Hasil survei Kaspersky Lab menunjukkan Internet bisa menghancurkan karier dan pernikahan banyak orang.

Solopos.com, JAKARTA — Menurut hasil survei yang dilakukan Kaspersky Lab, masih banyak orang yang sembarangan berbagi informasi pribadi melalui Internet di situasi yang berisiko.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (19/4/2016), sebanyak 28% responden berbagi data rahasia secara tidak sengaja dan 16% rela mengungkapkan rahasia tentang diri mereka sendiri. Meskipun fakta membuktikan membagikan informasi secara online dapat membahayakan pekerjaan atau bahkan hubungan mereka.

Survei yang dilakukan Kaspersky Lab ini bekerja sama dengan B2B International. Mereka ertanya kepada lebih dari 12.000 orang di seluruh dunia dan menemukan masih banyak orang yang rela mengambil risiko berbagi data pribadi melalui saluran komunikasi dalam lingkungan online yang berbahaya.

Sepertinya banyak orang tahu kalau tidak semua website yang ada di Internet aman untuk dikunjungi. Data-data yang dibagikan berupa foto diri (45%), rincian kontak mereka (42%), foto orang lain (32%), data pribadi yang sensitif (30%), dan data yang berhubungan dengan pekerjaan (20%) secara online.

Lebih lanjut, dan mungkin bahkan berpotensi lebih serius, satu dari enam responden berbagi rahasia tentang diri mereka (16%), sedangkan 9% mengomunikasikan informasi pribadi tentang orang lain dan 8% berbagi rincian keuangan yang sensitif.

Hal ini tetap saja terjadi walaupun adanya fakta setengah dari responden merasa sangat khawatir tentang dampak merusak yang mereka terima apabila informasi tersebut dipublikasikan, baik dari segi kerugian finansial dan tekanan emosional.

Sepertiga responden merasa khawatir hal tersebut bisa merusak hubungan mereka atau mempermalukan atau menyinggung perasaan seseorang dan satu dari enam responden (15%) takut hal tersebut bisa membahayakan karier mereka.

Perihal kekhawatiran ini juga diakui oleh para responden. Sebanyak 28% mengaku mereka secara sengaja berbagi data rahasia dan satu dari sepuluh responden mengalami kerugian sebagai akibat dari tindakan tersebut.

Alami kerugian dan Dibully

Dari mereka yang mengalami kerugian, konsekuensi yang mereka terima termasuk kehilangan teman (20%), dibully (17%), menderita kerugian keuangan (15%), diputuskan atau diceraikan oleh pasangan (13%), dan dipecat dari pekerjaan mereka (13%).

Namun, 13% responden masih belum mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga informasi dan aktivitas online mereka tetap aman, dan hanya empat dari sepuluh responden yang menjaga interaksi dengan keluarga dekat dan teman-teman terpisah dari kegiatan lainnya (43%) atau memeriksa semua pesan dan posting sebelum membagikannya (39%).

Seperempat responden mencoba untuk menghindari mengirimkan atau berbagi informasi ketika mereka meminum minuman beralkohol, dan 29% responden yang merasa bersalah memilih untuk melakukan langkah-langkah yang bisa dikatakan tidak efektif yaitu dengan terburu-buru menghapus history Internet mereka setelah berbagi sesuatu.

“Banyak konsumen yang masih belum memahami betul antara menyadari risiko dengan berhati-hati ketika menyangkut aktivitas online. Dengan begitu banyaknya perangkat serta saluran online di ujung jari, maka tidak pernah mudah untuk mengirim pesan yang tidak terenkripsi atau tanpa sengaja berbagi informasi dengan orang yang salah,” kata Principal Security Researcher Kaspersky Lab, David Emm.

Melalui keterangan tertulisnya, David menuturkan, bila tidak paham betul mengenai dunia maya atau cyber savvy, dan bila juga tidak memiliki perlindungan keamanan dan privasi yang tepat, maka pengguna kemungkinan bisa mendapatkan kerugian berupa hancurnya persahabatan dan bahkan karier.

“Setelah segala sesuatu dipublikasikan secara online, maka hal tersebut akan berada di sana selamanya. Jadi, bila Anda masih merasa ragu, akan lebih baik menyimpannya untuk diri sendiri,” pungkasya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya