SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

Dahlan Iskan banyak menjawab “lupa” dalam pemeriksaan kedua di Kejakti Jatim.

Solopos.com, SURABAYA — Dahlan Iskan kembali diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Timur, Rabu (19/10/2016), terkait dugaan korupsi penjualan aset BUMD Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Namun, kejaksaan mengungkapkan Dahlan banyak menjawab tidak tahu dan lupa mirip pengakuan Jessica Kumala Wongso di pengadilan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kejakti (Kajakti) Jatim, Maruli Hutagalung, dalam wawancara dengan TV One, Rabu petang. Menurut Maruli, fokus pemeriksaan ini adalah soal penjualan aset BUMD tersebut yang saat itu dipimpin oleh Dahlan Iskan sebagai Direktur Utama.

“Hari ini Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dia minta dihentikan pemeriksaannya karena tidak sehat. Kita datangkan dokter, kuasa hukumnya minta ditunda hingga Senin (24/10/2016),” kata Maruli. Baca juga: Dahlan Iskan Diperiksa Kejakti Jatim, Ini Duduk Perkaranya.

Menurutnya, Dahlan Iskan sempat diberi 19 pertanyaan secara lisan tentang proses penjualan aset itu. Namun, pemeriksaan berhenti di tengah jalan karena Dahlan mengaku sakit. Maruli pun menyamakan sikap Dahlan dalam pemeriksaan ini seperti pemeriksaan Jessica Wongso dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

“Hari ini pemeriksaan baru pada penjuaan aset di Kediri, yang 22 hektare dijual Dahlan Iskan itu, belum termasuk yang di Tulungagung. Beliau harus ingat-ingat lagi. Beliau jawab lupa, tidak ingat. Ya biasa seperti itu, seperti Jessica lah,” lanjut Maruli.

Kamis (20/10/2016) besok, Kejakti Jatim akan melanjutkan pemeriksaan dengan kembali memanggil tersangka Wisnu Wardana dan beberapa saksi. Penyidik juga masih menghitung kerugian negara yang disinyalir mencapai miliaran rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya