SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (freepik)

Solopos.com, SEMARANG — Perkiraan daftar tunggu jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji di Indonesia paling lama mencapai 97 tahun. Lantas, berapa lama daftar tunggu ibadah haji di Jawa Tengah atau Jateng?

Menjawab pertanyaan itu, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Ahyani, menyebut daftar tunggu jemaah calon haji di Jateng paling lama sekitar 30 tahun. Masa tunggu yang cukup lama itu imbas dari animo umat Islam di Jateng yang cukup tinggi untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Jateng itu daftar tunggu kuotanya mencapai 900.000 orang. Kalau setiap tahun yang diberangkatkan mencapai 30.000 orang, berarti sudah 30 tahun [daftar tunggu atau antrean ibadah haji]. Kurang lebih segitu,” kata Ahyani kepada Solopos.com, Kamis (16/6/2022).

Ahyani menerangkan daftar tunggu ibadah haji selama 30 tahun itu merupakan rata-rata di sebagian besar wilayah Jateng. Meski demikian, ada juga beberapa daerah di Jateng yang masa tunggunya lebih cepat atau bahkan lebih lama.

Daftar tunggu haji di Jateng itu merata. Hampir di setiap kabupaten/kota segitu [30 tahun], tapi ada yang beda sedikit, tapi rata-rata ya segitu,” jelasnya.

Baca juga: Wadaw! Daftar Tunggu Haji Indonesia Capai 97 Tahun

Ahyani mengaku daftar atau masa tunggu ibadah haji di Jateng yang cukup lama itu imbas dari tingginya animo umat Islam di wilayahnya yang ingin pergi ke Tanah Suci. Selain itu, masa tunggu itu juga dipengaruhi kuota keberangkatan haji yang semakin sedikit akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi pada masa pandemi Covid-19.

“Kuota yang berangkat saat ini terbatas. Praktis, kalau pendaftarnya banyak tentu antrean semakin panjang,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, daftar tunggu ibadah haji di Indonesia paling lama nyaris mencapai 100 tahun, tepatnya 97. Daftar tunggu selama itu berada di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan kuota 85 orang.

Baca juga: Kuota Haji Jateng Berkurang 42% di Tahun 2022, Segini Jatahnya

Sementara itu, Jateng pada tahun ini mendapat kuota ibadah haji mencapai 13.776 orang, yang terbagi dalam 44 kelompok terbang (kloter). Para calon haji ini berangkat dari Embarkasi Solo sejak awal Juni kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya