SOLOPOS.COM - Pertamina Patra Niaga mulai hari ini menerapkan uji coba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina pada kendaraan roda empat. (Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo menjadi salah satu wilayah yang masuk daftar 50 kota/kabupaten prioritas pendaftaran sistem MyPertamina. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya 13 kota/kabupaten pada tahap pertama.

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menyatakan mulai 1 Juli 2022, masyarakat yang akan membeli Pertalite dan Solar harus terdaftar di laman MyPertamina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dalam rilis yang dikutip dari laman resmi Pertamina.com, Senin (27/6/2022).

Sebagai tahap awal, pendaftaran ini diprioritaskan pada pengguna dengan domisili atau berencana berpergian ke wilayah sebagai berikut.

Selama masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa membeli Pertalite di SPBU dan belum ada pembatasan. Bagi Anda pengguna Pertalite dan solar subsidi yang tinggal, berdomisili atau akan melintasi wilayah tersebut, diharapkan mendaftar sebelum 30 Juli 2022.

Baca Juga: Beli Pertalite di Solo Harus Pakai MyPertamina, Begini Cara Daftarnya

Kebijakan beli Pertalite wajib daftar ini dikhususkan untuk para pemilik mobil. Pada pendaftaran ini nanti ada pencocokan data kendaraan dan identitas dokumen yang dimiliki.

Jika data cocok dan sudah berhasil diregistrasi, pengguna akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau notifikasi di laman subsiditepat.mypertamina.id.

QR code itu bisa dicetak dan dibawa ke SPBU sehingga bila tidak memiliki aplikasi MyPertamina pun tidak masalah. QR Code itu juga yang digunakan untuk transaksi beli BBM subsidi jenis Pertalite ataupun Biosolar.

Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo mendukung kebijakan beli solar-pertalite wajib pakai aplikasi MyPertamina yang diwacanakan BPH Migas.

Baca Juga: Solo Masuk, Ini 50 Wilayah Wajib Pakai MyPertamina untuk Beli Pertalite

Wakil Ketua Hiswana Migas Solo, Hevy Styana, mendukung seluruh kebijakan pemerintah, dalam hal ini BPH Migas, terkait mekanisme pendistribusian BBM Bersubsidi dan BBM Penugasan. Hevy mengatakan Hiswana Migas akan berperan aktif dalam pengembangan aplikasi MyPertamina tersebut.

“Hiswana migas juga akan berperan aktif dalam pengembangan aplikasi dan perangkat keras di SPBU supaya masyarakat mudah dan cepat dalam mendapatkan BBM bersubsidi dan Penugasan sesuai dengan hak masyarakat,” terangnya saat dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp, Jumat (3/6/2022).

Berikut Daftar SPBU di Solo yang menerapkan pemakaian MyPertamina:

Baca Juga: BRI Kolaborasi Bersama Pertamina Lubricants Luncurkan Aplikasi Power

SPBU 4457108 Jl. Veteran No.127 Kratonan, Solo

SPBU 4457111 Jl. Ki Mangun Sarkoro 154 Banyuagung, Solo

SPBU 4457116 Jl. Sumpah Pemuda No.198 Mojosongo, Solo

SPBU 4457119 Jl. Ir Sutami No.11 Jebres, Solo

SPBU 4457123 Jl. Bhayangkara No.18 Solo

SPBU 4457127 Jl. Dr Rajiman No.469 B Laweyan, Kota Solo

SPBU 4357101 Kerten Jl. Adi Sucipto, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya