SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. (pdpai.ums.ac.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Muhammadiyah memiliki lima universitas di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Terbaru, Persyarikatan Muhammadiyah akan mendirikan universitas di Kabupaten Karanganyar, yakni Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah (UMJT). Solopos.com merangkum data Universitas Muhammadiyah di Provinsi Jateng dari berbagai sumber.

Baca Juga : Di Karanganyar akan Dibangun Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut daftar Universitas Muhammadiyah di Jateng:

1. Universitas Muhammadiyah Surakarta di Jalan Ahmad Yani, Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

2. Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Jalan K. H. Ahmad Dahlan, Dusun III, Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

3. Universitas Muhammadiyah Semarang di Jalan Kedungmundu Raya 18 Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

4. Universitas Muhammadiyah Purworejo di Jalan K. H. Ahmad Dahlan No.3 Purworejo.

5. Universitas Muhammadiyah Magelang di Jalan Tidar No.21 Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang dan Jalan Mayjend Bambang Soegeng Kilometer 5 Mertoy, Kota Magelang.

Baca Juga : Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah di Karanganyar akan Miliki 6 Prodi

Terbaru, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, seusai menemui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (27/10/2021), menyampaikan Karanganyar akan mempunyai universitas cukup besar milik Persyarikatan Muhammadiyah.

“Dulu kami pernah mengusulkan agar ada kampus yang representatif di Karanganyar, lalu ditindaklanjuti oleh Muhammadiyah. Namanya ini sementara Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah [UMJT]. Sekarang, izin operasional pembangunan kampus ini sudah turun,” ujarnya kepada wartawan, Kamis.

Pada kesempatan lain, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Sarilan, menuturkan UMJT di Karanganyar akan memiliki 6 program studi (prodi), yakni Farmasi, Teknik Komputer, Informatika, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Bisnis Digital.

Baca Juga : Menko PMK Sebut Karanganyar Cocok untuk Pengembangan Pendidikan

“Kami mengajukan 6 prodi, tapi kami belum tahu berapa yang nantinya disetujui Kemendikbud Ristek [Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi],” ujarnya, Kamis (28/10/2021).

Keterangan Sarilan itu sekaligus merevisi pernyataan Bupati Karanganyar yang menyebut kampus itu akan diarahkan kepada pengembangan pendidikan tanaman obat-obatan tradisional. “Kurikulumya diarahkan ke pendidikan tentang tanaman obat-obatan tradisional,” kata Bupati, Rabu (27/10/2021).

Rencana, kampus UMJT berlokasi di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu. Sarilan menambahkan proses pendirian UMJT dalam tahap pengajuan izin dengan mempersiapkan administrasi atau instrumen. “Proses pengajuan izin atau proses pendirian sedang dipersiapkan administrasi atau instrumennya,” imbuhnya.

Baca Juga : Jangan Lupa Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Hari Ini, Cek di Sini!

Instrumen yang disiapkan, antara lain kurikulum, rencana pembelajaran semester tiap mata kuliah, studi kelayakan, dan business plan. Selain itu sistem penjaminan mutu internal, susunan organisasi tata kerja (SOTK), instrumen dosen, tenaga kependidikan, sertifikat tanah, denah gedung, ruangan, sarpras, penyediaan buku di perpustakaan minimal 200 eksemplar di masing-masing prodi.

“Semua ini sudah siap, tapi masih menunggu persetujuan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah selaku penyelenggara,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya