Solopos.com, SOLO -- Keputusan Pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah calon haji tahun ini menuai pro dan kontra. Sebagian ada yang mendukung, sebagian lain menyayangkan.
Bagi jemaah calon haji Indonesia, keputusan pembatalan pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah tentu saja menjadi sesuatu hal berat. Setelah tertunda tahun lalu, kini mereka harus lebih bersabar lagi. Pembatalan ini juga menambah panjang daftar tunggu keberangkatan haji yang di beberapa daerah mencapai lebih dari 30 tahun.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Lantas provinsi mana yang warganya berminat naik haji paling banyak?
Menurut data dari Kementerian Agama yang dilihat
Baca Juga: Arab Saudi Belum Umumkan Larangan, Indonesia Dinilai Terburu-Buru Batalkan Pemberangkatan Haji 2021
Di belakang Jatim ada Jawa Tengah dengan jumlah pendaftar haji mencapai 834.030 orang. Dengan kuota haji tiap tahunnya 29.786, panjang antrean pemberangkatan mencapai 28 tahun.
Sementara di bawah Jateng ada Banten dan DKI Jakarta. Jumlah pendaftar haji dari kedua provinsi itu masing-masing 221.833 orang dan 189.252 orang dengan lama antrean 23 tahun dan 24 tahun.
Dalam situs kemenag tersebut, Provinsi Jawa Barat tidak ada dalam daftar. Yang ada data sebagian kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Berikut daftar tunggu jemaah haji Indonesia menurut haji.kemenag.go.id:
Wilayah Kuota Tahun Porsi Terakhir Jumlah Pendaftar Lunas Tunda
JAWA TIMUR 34516 2051 1301623716 1 063663 33280
JAWA TENGAH 29786 2049 1101301411 834030 29581
B A N T E N 9279 2044 2800362942 221833 9622
DKI JAKARTA 7766 2045 900327192 189252 6991
SUMATERA UTARA 8168 2039 200287448 152538 7998
NUSA TENGGARA BARAT 4412 2054 1500223213 147162 4461
SUMATERA SELATAN 6890 2041 600245654 140936 6742
LAMPUNG 6915 2041 800242121 139326 6541
KALIMANTAN SELATAN 3746 2055 1900199175 130299 3901