SOLOPOS.COM - Infografis PPDB SD (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO -- Dasar penetapan zonasi sekolah calon siswa dalam penerimaan peserta didik baru alias PPDB 2020 adalah alamat pada Nomor Induk Keluarga (NIK). Sehingga sekolah-sekolah yang bisa dipilih calon siswa bersangkutan adalah sekolah di sekitar alamat yang tertera pada NIK, bukan didasarkan alamat tempat tinggal.

Pengukuran jarak dalam zonasi PPDB 2020 ditentukan dengan garis lurus antara tempat tinggal dengan sekolah. Penetapan ini dinilai meningkatkan akurasi dan menghilangkan perdebatan mengenai jarak yang terjadi pada PPDB sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecamatan Jebres

Infografis PPDB SD Kecamatan Jebres (Solopos/Whisnupaksa)

Kecamatan Pasar Kliwon

Infografis PPDB SD Kecamatan Pasar Kliwon (Solopos/Whisnupaksa)

Kecamatan Serengan

Infografis PPDB SD Kecamatan Serengan (Solopos/Whisnupaksa)

Kecamatan Laweyan

Infografis PPDB SD Kecamatan Laweyan (Solopos/Whisnupaksa)

Kecamatan Banjarsari

Infografis PPDB SD Kecamatan Banjarsari (Solopos/Whisnupaksa)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan

Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 20 April 2024 - 14:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tiga karangan bunga ditaruh di depan kantor DPC PDIP Sragen, Sabtu (20/4/2024). (Solopos.com,/Tri Rahayu)

Solopos.Com, SRAGEN — Ternyata bukan cuma kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen yang dikirim karangan bungan, Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen juga dapat pada Sabtu (20/4/2024). Ada tiga karangan bunga yang dikirim ke DPC PDIP, sehari setelah empat karangan bunga dikirim ke KPU Sragen, Jumat (19/4/2024).

Karangan bunga itu dikirim oleh Relawan Waluyo dari lima kecamatan, yakni Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen, dan Jenar, serta Konstituen PDI Perjuangan DPRD Sragen. Karangan bunga itu diterima pada pukul 09.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Relawan Waluyo Mondokan,  Fika Anantrias, kepada Solopos.com, Sabtu (20/4/2024), mengatakan ada lima karangan bunga yang dikirim ke KPU dan PDIP. Selain dari Relawan Waluyo, kata Fika, juga ada kiriman karangan bunga dari kelompok lain tetapi dari relawan mana tidak tahu.

Koran Solopos

Fika mengatakan karangan bunga itu dikirim ke KPU Sragen dengan tujuan memberi dukungan penuh kepada penyelenggara pemilu tersebut. “Kami hanya ingin memberikan dukungan penuh kepada KPU supaya tegak lurus sesuai Peraturan KPU. Kami juga berharap KPU agar independen, amanah, dan tidak terpengaruh atas intervensi dari pihak manapun. Kami berterima kasih penuh atas pengabdian dan dedikasi KPU dalam menyelenggarakan pemilu,” jelas Fika.

Dia mengatakan semalam ada salah pengiriman karangan bunga yang seharusnya ke DPC PDIP tetapi dikirim ke KPU. Dia menjelaskan akhirnya dua karangan bunga itu diambil dan dikirim ke DPC PDIP Sragen pada Sabtu pagi. Karangan bunga itu dipasang di depan kantor DPC PDIP Sragen.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Gunung Ruang Masih Erupsi, Ribuan Warga Bertahan Belum Mengungsi

Gunung Ruang Masih Erupsi, Ribuan Warga Bertahan Belum Mengungsi
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Sabtu, 20 April 2024 - 14:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Foto udara memperlihatkan kondisi permukiman di desa Laingpatehi yang telah dikosongkan yang berlokasi di sebelah barat kaki Gunung Ruang dan hanya berjarak 1 km dari kawah Ruang di Kabupaten kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadinya kembali erupsi G. Ruang pada pukul 17:06 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1.125 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. ANTARA FOTO/HO PVMBG/adw/aww.

Solopos.com, KEPULAUAN SITARO — Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado meyakinkan warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara untuk mengungsi sementara demi keselamatan karena Gunung Ruang masih mengeluarkan asap vulkanik.

Dalam laporan Tim Kantor SAR Manado, Sabtu (20/4/2024), dikatakan bahwa data yang terhimpun bersama tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah total warga Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang sebanyak 11.624 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing tersebar di 15 desa meliputi Desa Apengsala, Barangka Pehe, Boto, Haasi, Laing Patehi, Lesah, Lesahrende, Mahangiang, Mohongsawang, Pahiama, Tulusan, Bahoi, Balehumara, Mulengen, dan Pumpente.

Namun, dari jumlah total penduduk tersebut baru sebanyak 2.176 orang warga yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke posko darurat selebihnya masih menetap.

Koran Solopos

Adapun jumlah pengungsi itu didapatkan merujuk data laporan rekapitulasi terkini yang dihimpun tim SAR Manado dan dicocokkan dengan data BNPB, pada Jumat (19/4/2024) malam.

Maka untuk itu, Kantor SAR Manado memastikan, proses evakuasi warga akan tetap dilangsungkan dengan cara membagi ke dalam dua tim, yakni tim darat dan air yang akan melakukan evakuasi warga terdampak keluar Pulau Tagulandang yakni ke Pulau Siau.

Jarak tempuh dari Pulau Tagulandang ke Pulau Siau diperkirakan satu jam pelayaran menggunakan kapal SAR.

Emagazine Solopos

Dalam pelaksanaannya tim SAR mendatangi setiap warga yang bertahan di rumah untuk melakukan pengecekan kesehatan dan keselamatan, mengimbau untuk tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif, atau tim SAR juga meyakinkan para warga untuk mengungsi sehingga lebih aman.

Hal demikian dilakukan karena status Gunung Ruang masih dalam level IV (Awas), bahkan dari pantauan tim SAR saat operasi penanganan darurat hari ke tiga atau Jumat (19/4/2024) gunung api tersebut masih mengeluarkan asap vulkanik.

Warga Harus Segera Dievakuasi

Interaktif Solopos

Di saat yang sama, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan warga Pulau Tagulandang dievakuasi.

“Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Pada tingkat aktivitas Level IV Awas, kata dia, diharapkan masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif.



Dia juga berharap masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

“Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan,” kata Wafid.

Masyarakat di sekitar Gunung Ruang, lanjutnya, juga diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu erupsi, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Rekomendasi berikutnya, kata dia, pemerintah daerah serta BPBD Provinsi Sulut dan kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.

“Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” kata Wafid.

Gunung Ruang erupsi sejak 16 April 2024 sore hari setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan. Pada hari yang sama, status gunung tersebut berubah sampai tiga kali, dari Normal ke Waspada, Siaga, dan Awas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Muchus Eks Wartawan Senior Solo Daftar Bakal Cawawali Solo 2024 Lewat PDIP

Muchus Eks Wartawan Senior Solo Daftar Bakal Cawawali Solo 2024 Lewat PDIP
author
Kurniawan , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 20 April 2024 - 14:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Mantan wartawan senior Kota Solo, Muchus Budi Rahayu (kiri) menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal Cawawali Solo, kepada Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 10.30 WIB. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Mantan wartawan senior Kota Solo, Muchus Budi Rahayu (MBR), mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali kota (cawawali) Solo 2024 ke DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Sabtu (20/4/2024).

Kedatangan Muchus yang ditemani sejumlah kerabat dan rekannya itu diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto. Yang berbeda dari tokoh-tokoh sebelumnya, Muchus datang bukan untuk mengambil formulir pendaftaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia datang dengan sudah membawa formulir pendaftaran yang sudah diisi secara lengkap. Saat diwawancara wartawan, Muchus menjelaskan alasannya mendaftarkan diri sebagai bakal cawawali Solo 2024, termasuk alasannya memilih 20 April untuk menyerahkan formulir.

“Mengapa saya harus mendaftar, saya tidak perlu omong banyak, karena memang zamannya sudah tidak perlu omong banyak, tidak perlu janji-janji. Keterlibatan warga sekarang ini sudah eranya era melibat, bukan lagi era masyarakat yang cukup dengan dilayani,” ungkap dia.

Koran Solopos

Sehingga, Muchus mengingatkan, bila ada politikus dan calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang mengumbar janji, masyarakat harus hati-hati. “Kalau ada janji-janji politikus, janji-janji caleg, calon eksekutif, akan melayani, sudah enggak cukup,” urai dia.

Ihwal pemilihan tanggal 20 April 2024 untuk mendaftarkan diri, menurut Muchus ada sederet alasan. Salah satunya karena pada hari itu merupakan hari ke-111 pada tahun ini. Penjumlahan atas angka tersebut berarti tiga, sesuai dengan nomor urut PDIP di Pemilu 2024.

Alasan lain Muchus memilih 20 April 2024 untuk mendaftarkan diri karena hari itu merupakan Hari Pengakuan Relawan. “Tanggal 20 April juga hari kelahiran panutan saya, Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” terang Muchus tidak kuasa menahan air matanya.

Emagazine Solopos

Dia ingin mengambil semangat dari tiga momen penting tersebut sebagai bagian langkahnya maju sebagai bakal Cawawali Solo 2024. Lebih jauh dia bercerita mendapat dorongan dari budayawan Solo, Sardono W Kusumo. Namun hari itu Sardono belum bisa mengantarnya.

“Salah satu orang yang mendorong saya adalah Pak Sardono W. Kusumo. Tapi tidak jadi mengantar saya karena ada acara di luar kota. Beliau mengatakan kepada saya banyak peran yang bisa diambil. Hanya menghubungkan. Saya tidak perlu banyak janji, banyak omong,” kata dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories