SOLOPOS.COM - Ilustrasi avatar pada realitas virtual metaverse. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Warga Kartasura, Sukoharjo, Daniel Handoko Santoso, 35, serius untuk tetap melanjutkan pengajuan pendaftaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Kendati demikian, Daniel, ternyata belum pernah datang langsung menyaksikan ambience Citayam Fashion Week di dekat Stasiun MRT, Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Citayam Fashion Week sendiri merupakan istilah yang disematkan masyarakat terhadap ajang fashion show ala remaja yang sering menongkrong di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Saat berbincang dengan wartawan di salah satu rumah makan di Colomadu, Karanganyar, Kamis (28/7/2022), Daniel mengatakan hanya melihat melalui media sosial yakni Youtube, live streaming Kompas TV, dan Instagram.

Daniel memiliki ide memasukkan pakaian anak-anak Citayam Fashion Week menjadi virtual, bukan berbentuk produk fisik. Ia memiliki misi mengenalkan busana anak-anak di CFW lewat metaverse agar lebih dikenal dunia lebih luas.

Baca juga: Wong Sukoharjo Nekat Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week, Ini Alasannya

“Saya menjadikan produk pakaian bukan create baru. Tapi apa yang mereka pakai yang menjadi ikon CFW itu sendiri,” kata Daniel.

“Kombinasi dari berbagai brand yang jadi satu kesatuan jadi produk CFW. Kemudian dikonversi jadi pakaian virtual yang akan saya masukkan ke produk saya buat. Produk metaverse Kotamaya.id,” lanjut Daniel.

Daniel mengatakan keuntungan memasukkan ke dalam metaverse yakni agar euforia CFW lebih trendi dan sampai ke semua orang di berbagai belahan dunia.

“Sekarang tidak hanya baju kasual, ada baju adat. Jika dikonversi ke metaverse, kita juga mengenalkan budaya. Mengapa lewat CFW [Citayam Fashion Week]? Kesempatan jadi sarana orang luar mengenal,” kata Daniel.

Warga asli Kartasura, Sukoharjo ini kemudian mengatakan bahwa masyarakat harus mengerti proses pendaftaran HAKI secara online bertahap mulai tiga bulan pertama publikasi, enam bulan selanjutnya pelayanan teknis.

Baca juga: Gladak Fashion Week Solo Akhir Pekan Ini Batal, Karena Telanjur Viral?

“Pengajuan secara online tahap tiga bulan pertama publikasi, enam bukan selanjutnya pelayanan teknis. Kurang lebih sembilan bulan merek ini keluar hasilnya diterima atau tidak,” lanjut Daniel.

Metaverse baginya merupakan next level sosial media. Bentuknya yakni dunia virtual tiga dimensi ketika orang-orang dapat berinteraksi di dalamnya.

Metaverse adalah next level dari sosial media berbentuk tiga dimensi, jadi sarana. Metaverse sebelumnya hanya bisa diakses orang tertentu dengan perangkat tertentu,” kata Daniel.

Metaverse lain, kata Daniel, bisa diakses orang tertentu dengan tipe perangkat tertentu. Namun, Kotamaya miliknya bisa diakses dengan seluruh jenis gawai.

Daniel Handoko merupakan founder platform metaverse dengan alamat kotamaya.id. Ia tinggal di salah satu perumahan daerah Kartasura, Sukoharjo.

Baca juga: Diblokade Polisi, Di Mana Lokasi Citayam Fashion Week?

Daniel merupakan lulusan Diploma of Graphic Art dan Raffles Design Institute dari RMIT University Melbourne City Campus dan Bachelor of Visual Communication salah satu kampus di Singapura.

Daniel mendaftarkan Citayam Fashion Week dalam kelas 25 agar produk pakaian anak-anak CFW menjadi produk atas nama Citayam Fashion Week itu sendiri.

“Kelas 25 adalah produk pakaian. Saya tidak ada pikiran membuat brand baju CFW. Langkah saya adalah saya ingin menjadikan pakaian anak-anak CFW menjadi produk atas nama CFW itu sendiri,” kata Daniel.

Daniel melanjutkan jika pengajuan HAKI merek Citayam Fashion Week disetujui, dia siap memberikannya pada pemerintah dan pihak berwenang agar tidak menjadi masalah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya