SOLOPOS.COM - Ilustrasi bangunan sekolah di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. (sekolah.data.kemendikbud.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 8.562 desa dan kelurahan tersebar di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Dari ribuan desa di Jawa Tengah atau Jateng itu, beberapa di antaranya memiliki nama yang unik dan cukup menyita perhatian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) ada sekitar 7.809 desa yang tersebar di 29 kabupaten di Jateng. Sedangkan jumlah kelurahan mencapai 753 yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari 7.809 desa itu, paling banyak berada di wilayah Kabupaten Purworejo dengan jumlah 469 desa. Disusul, Kabupaten Kebumen dengan 449 desa dan Kabupaten Pati dengan 401 desa.

Meski demikian, dari ribuan desa yang ada di Jawa Tengah itu beberapa di antaranya memiliki nama yang unik. Saking uniknya, yang mendengar atau mengetahui pun akan terkejut.

1. Desa Kandangsapi

Baca juga: 6 Desa di Jateng Masuk 50 Desa Wisata Terbaik, 2 Ada di Soloraya

Mendengar kandang sapi, pikiran kita pasti akan langsung mengarah kepada sebuah kandang untuk menyimpan hewan ternak berupa sapi. Namun jangan salah. Kandangsapi di sini merujuk pada nama sebuah desa di Kabupaten Sragen.

Dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Humas Jateng, Desa Kandangsapi ini berada di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Kandangsapi hanyalah nama desa tersebut dan tentunya yang tinggal di desa itu bukanlah sapi saja, melainkan juga manusia.

2. Desa Semut

Desa Semut merupakan salah satu desa di Jawa Tengah atau Jateng yang memiliki nama unik. Desa Semut ini berada di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Dikutip dari Wikipedia, Kecamatan Wonokerto berjarak sekitar 19 km dari ibu kota Kabupaten Pekalongan. Total penduduk di kecamatan ini mencapai 45.651 jiwa.

3. Desa Tutup

Desa di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, ini memang memiliki nama Tutup. Kendati demikian, masyarakat di daerah ini pastinya selalu terbuka dalam menerima kedatangan tamu yang beritikad baik.

Jika mengacu pada peta administrasi Kabupaten Blora, Kecamatan Tunjungan terletak di sisi utara Kabupaten Blora. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang.

4. Desa Kebocoran

Banyumas saat ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Tengah. Namun siapa sangka di Kabupaten Banyumas juga ada satu desa yang memiliki nama unik.

Desa itu adalah Desa Kebocoran yang berada di Kecamatan Kedungbanteng, yang letaknya tak jauh pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas, yakni Purwokerto.

Baca juga: Waduh! Masih Ada 146 Desa Tertinggal di Jateng, Ini 5 di Antaranya

5. Desa Gadungan

Mendengar kata ‘gadungan’, pikiran kita pasti akan langsung mengarah ke sesuatu yang palsu. Namun di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, gadungan merupakan nama sebuah desa.

Desa Gadungan ini merupakan satu di antara sederet desa di Jateng yang memiliki nama unik. Sementara itu, diberitakan Solopos.com sebelumnya, asal usul nama Wedi di Klaten tak bisa dilepaskan dari perjalanan Sunan Bayat, yang diyakini sebagai putra Ki Ageng Pandanaran, bupati pertama Semarang.

6. Dusun Setan

Mendengar nama ‘setan’, bayangan kita pasti akan langsung merujuk pada sesuatu yang menyeramkan, horor, dan mistis. Namun, rupanya nama ‘setan’ ini juga diabadikan dalam sebuah dusun di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, ada satu dusun yang memiliki nama unik, yakni Dusun Setan. Meski demikian, bukan berarti dusun itu dihuni para setan. Hanya namanya saja yang terdengar unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya