SOLOPOS.COM - Ilustrasi sertifikat tanah. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BOYOLALI — Kantor Pertanahan (Kantah) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali telah menyerahkan 3.126 sertifikat tanah kepada masyarakat sepanjang tahun 2022. Di sisi lain, sebanyak sembilan desa/kelurahan dari tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali akan mendapatkan 999 sertifikat gratis dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2023.

Sebanyak sembilan desa/kelurahan yang memperoleh sertifikat tanah gratis di tahun ini, yakni Desa Ngaru-aru di Kecamatan Banyudono, Kelurahan Pulisen di Kecamatan Boyolali, Desa Bakulan di Cepogo, Desa Manyaran di Karanggede, Desa Cluntang, Pusporenggo, Musuk di Kecamatan Musuk, Desa Talakbroto di Simo, dan Desa Ngargorejo di Kecamatan Ngemplak.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasi Penataan dan Pemberdayaan (P2) BPN Boyolali, Agus Widodo, mengatakan kriteria masyarakat yang mendapatkan PTSL, yakni terbukti bahwa tanah tersebut belum memiliki sertifikat. Selanjutnya, orang yang mendapatkan sertifikat gratis program PTSL tersebut juga tak harus dari warga golongan kurang mampu.

“Semua ini gratis karena dibiayai pemerintah. Dengan harapan kalau semua masyarakat sudah memiliki sertifikat akan mengurangi sengketa. Selain itu, sertifikat juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk akses modal usaha seperti diagunkan di bank,” kata dia, Jumat (3/2/2023).

Agus Widodo merinci pada 2022 ada 3.126 sertifikat hak atas tanah (SHAT) yang dibagikan kepada masyarakat di 25 Desa yang ada di Boyolali sebagai berikut:

1. Tawangsari, Teras: 53 sertifikat.

2. Bandung, Wonosegoro: 108 sertifikat.

3. Pinggir, Karanggede: 60 sertifikat.

4. Dragan, Tamansari: 82 sertifikat.

5. Mojosari, Karanggede: 52 sertifikat.

6. Keposong, Tamansari: 38 sertifikat.

7. Temon, Simo: 281 sertifikat.

8. Kadipaten, Andong: 79 sertifikat.

9. Sembungan, Nogosari: 137 sertifikat.

10. Trosobo, Sambi: 64 sertifikat.

11. Lanjaran, Tamansari: 127 sertifikat.

12. Wates, Simo: 20 sertifikat.

13. Sruni, Musuk: 200 sertifikat.

14. Kedunglengkong, Simo: 251 sertifikat.

15. Talakbroto, Simo: 79 sertifikat.

16. Genting , Cepogo: 174 sertifikat.

17. Kacangan, Andong: 14 sertifikat.

18. Cabeankunti, Cepogo: 232 sertifikat.

19. Tegalgiri, Nogosari: 139 sertifikat.



20. Gunung, Simo: 207 sertifikat.

21. Bolo, Wonosegoro: 101 sertifikat.

22. Jagoan, Sambi: 248 sertifikat.

23. Banyusri, Wonosegoro: 128 sertifikat.

24. Pelem, Simo: 174 sertifikat.

25. Jemowo, Tamansari: 78 sertifikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya