Solopos.com, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan daerah dengan tingkat kepatuhan rendah memakai masker. Satgas Covid-19 mengungkapkan hal itu setelah pekan ini jumlah desa/kelurahan yang kepatuhan penggunaan maskernya di bawah 60 persen meningkat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan berbagai upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tidak akan cukup jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
“Minggu sebelumnya sebanyak 2.654 kelurahan [desa] bertambah di minggu ini menjadi 3.455 kelurahan, desa,” ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan virtual, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga: Pemerintah akan Perpanjang PPKM Darurat, Pengamat Semakin Khawatir
Dia menjelaskan dari 3.455 kelurahan/desa tersebut paling banyak berasal dari Jawa Timur (Jatim), yaitu 569 kelurahan/desa tidak patuh. Kemudian disusul Aceh 558 kelurahan/desa, Jawa Barat 481 kelurahan/desa, Jawa Tengah 270 kelurahan/desa, dan Gorontalo 212 kelurahan/desa.
“Ini menunjukkan semakin bertambahnya kelurahan dan desa yang warganya abai dalam menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.
Dia mengingatkan, peningkatkan fasilitas kesehatan mungkin saja dapat membantu penanganan orang yang terinfeksi Covid-19. Fasilitas tersebut, kata dia, tidak pernah cukup jika orang yang terinfeksi jumlahnya terus meningkat dan tidak terkendali.
“Upaya jangka panjang murah dan paling tepat adalah dengan terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga jarak memakai masker dan menjaga kebersihan diri,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
