SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SAMARINDA — Di saat kasus Covid-19 di mayoritas wilayah di Tanah Air mereda, seluruh daerah di Provinsi Kalimantan Timur justru berstatus zona merah.

Seluruh wilayah Kaltim menjadi zona merah Covid-19 setelah satu- satunya wilayah yang berstatus zona oranye yakni Mahakam Ulu naik status berdasarkan update kasus harian, Jumat (18/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, mengatakan pada update kasus harian Kabupaten Mahakam Ulu bertambah enam orang pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah keseluruhan pasien Covid-19 di Mahakam Ulu berjumlah 52 orang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Lebaran Tahun Ini Boleh Mudik?

Ekspedisi Mudik 2024

Andi mengungkapkan secara keseluruhan tambahan kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Kaltim masih di bawah angka kesembuhan.

“Untuk kasus positif bertambah 256 orang, sedangkan kasus sembuh bertambah 1.006 orang,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Andi menjelaskan tambahan kasus tertinggi terjadi di wilayah Samarinda dengan jumlah 410 orang, disusul Balikpapan 242 orang, Berau 156 orang, Paser 64 orang, Kutai Timur 42 orang, Kutai Kartanegara 39 orang, Bontang 28 orang, Kutai Barat 14 orang, Penajam Paser Utara 12 orang dan Mahakam Ulu 1 orang.

Sementara itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 55 orang, Bontang 45 orang, Berau 34 orang, Paser 32 orang, Kutai Kartanegara 31 orang, Kutai Timur 20 orang, Kutai Barat 19 orang, Samarinda 15 orang, Mahakam Ulu 6 orang dan Penajam Paser Utara 4 orang.

Baca Juga: Ini Penjelasan Ilmiah Pasien Covid-19 Sudah Negatif Tapi Meninggal

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia masih terjadi penambahan lima orang dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia sebanyak 5.651 orang.

“Secara umum perkembangan kasus terus menunjukkan angka penurunan, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim berjumlah 6.092 orang,” jelasnya.

Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, meski sejumlah pengetatan aturan oleh pemerintah daerah sudah mulai diturunkan.

“Kami ingatkan penyebaran virus masih terjadi, tetap waspada dengan tidak melupakan prokes dalam kegiatan sehari-hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya