SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Youngers, Indonesia ternyata menjadi negara peringkat pertama dengan jumlah 38% penyumbang kasus cyber bullying di dunia. Bagaimana bisa warganet Indonesia jadi juaranya? Ternyata semuanya gara-gara ini hlo.

Warganet senang cari borok pesohor

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artis atau selebgram biasanya memang berusaha berpenampilan sesempurna mungkin. Namun yang namanya manusia biasa, tentu saja kadang memiliki kekurangan. Terlebih, cara pandang juga sudah pasti berbeda. Namun di dunia maya, banyak warganet yang justru sengaja mencari celah untuk mengecam para artis atau selebgram.

Suka berkomentar dengan kata tidak pantas

Masih ingat dengan kasus Sonya Depari? Sonya sempat bikin sensasi karena melawan polisi yang memberinya tilang. Sikapnya yang arogan lengkap dengan mengaku sebagai anak jenderal memang kurang terpuji, namun sejak videonya tersebut menyebar di dunia maya, para netizen Indonesia langsung menyerang Sonya dengan komentar-komentar tidak pantas.

Mendorong orang lain untuk ikut

Orang Indonesia kerap mendorong atau mengajak warganet lain melakukan perundungan. Kasus paling anyar terjadi pada Afi Nihaya Faradisa. Sejak aksi plagiatnya terungkap, ribuan komentar pedas sudah memenuhi kolom komentar statusnya.  Belum lagi ribuan warganet yang membagikan kembali status Afi, dengan tujuan menunjukkan kalau akun tersebut berulah lagi.

Bullying dianggap hal biasa

Media sosial saat ini dianggap sebagai tempat yang begitu bebas. Sebagian besar netizen merasa jika perdebatan di dunia maya bukanlah masalah yang serius. Lama kelamaan, para penggunanya makin terbiasa melakukan perdebatan di dunia maya.

Tak heran jika makin hari makin banyak kasus penindasan melalui komentar. Menurut Psikolog, Katarina Ira Puspita, yang tergabung di Kasandra And Associates Psychological Practice, tindakan bullying yang dilakukan di sosial media memiliki dampak yang lebih berbahaya dari bully fisik. Tindakan cyberbully sangat berpotensi membuat korbannya bunuh diri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya