SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

MAGELANG—Tragis, seorang remaja, Bima Nindiya Mega, 15, warga Mangklong, Margoyoso, Salaman, Magelang, tewas mengenaskan, Minggu (5/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia meregang nyawa setelah dihakimi puluhan warga karena tertangkap mencuri uang sebesar Rp25.000 di Dusun Brengkel, Salaman.

Berdasar informasi yang dihimpun Harian Jogja, Bima menghembuskan nafas terakhir pada Minggu sekitar pukul 19.15 WIB di Puskesmas Salaman, Magelang.

Menurut warga di Dusun Brengkel, peristiwa pencurian terjadi Minggu siang. Bima diketahui mengambil uang di warung milik Rohman dan diteriaki maling.

Warga di Brengkel pun langsung menghakiminya. Tidak hanya itu, Bima juga diarak warga dalam kondisi telanjang bulat. Ia lalu diikat di tiang listrik. Setiap warga yang melintas memukulinya.

“Diarak kemana-mana sama orang-orang. Dia itu katanya maling. Saya hanya melihat dari jauh, tidak tega rasanya,” kata salah satu warga, Sardi.

Kapolsek Salaman AKP Supriyono mengatakan, setelah kejadian, kepolisian langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. “Orang-Orang yang diduga melakukan penganiayaan tersebut juga sudah kami tangkap” katanya.

Sedikitnya lima orang sudah dibawa ke Polres Magelang untuk diperiksa.

Jazad Bima saat ini tengah diautopsi di RSUP DR.Sardjito untuk mengetahui penyebab pasti kematian ABG putus sekolah itu. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya