SOLOPOS.COM - Pria Klaten ini rela jual ginjal usai dirumahkan gegara pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Seorang pria di Klaten nekat hendak jual ginjal lantaran terhimpit urusan ekonomi. Hal ini dilakukan guna mencukupi kebutuhan keluarga setelah dirumahkan dari tempat kerja akibat pandemi Covid-19.

Pria Pria yang mengaku beralamat di Dusun Karangasem, Jogonalan, Klaten, itu merupakan salah satu buruh terdampak wabah Covid-19. Pekan lalu dia dirumahkan dari salon mobil di Jogja tempatnya bekerja dengan pesangon Rp300.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kini, uang itu telah habis. Pria bernama Frans Larry Oktavianus, 43, tidak punya uang lagi untuk mencukupi kebutuhan hidup. Itulah sebabnya pria Klaten tersebut nekat jual ginjal.

Dia mengaku tidak menerima bantuan di tengah pandemi dari pemerintah daerah. Dia mengaku sudah didata, namun tak kunjung mendapat bantuan.

“Cuma didata dan belum jelas hasilnya. Padahal anak dan istri saya butuh makan secepatnya,” terangnya seperti dilansir Detik.com, Sabtu (2/5/2020).

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog

Di tengah krisis akibat wabah, dia harus bertahan hidup dan menafkahi keluarga. Dia punya empat anak dan seorang istri yang butuh makan. Dia juga butuh uang untuk membayar utang.

“Kemarin saya sudah dirumahkan karena pekerjaan sepi setelah corona. Padahal saya ada utang harus saya bayar. Untuk makan dan kebutuhan,” terang Larry saat ditemui di Jalan Jogja-Solo kawasan Ceper, Klaten.

Jalan Kaki ke Semarang

Di tengah kesulitan tersebut, Larry memilih menjual ginjal. Pria itu berjalan kaki dari Klaten menuju ke Semarang sambil membawa poster bertuliskan keinginannya jual ginjal.

“Berkah dalem. Maaf saya Frans Larry O ingin jual ginjal untuk nafkahi keluarga saya. Melunasi utang, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, makan agar keluarga saya tidak diremehkan. Maaf saya bukan mengemis,” demikian tulisan pada poster yang dipakai Larry.

Pria Ngrampal Sragen Meninggal Diduga Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah

Pria Klaten yang hendak jual ginjal itu menyimpan keinginan bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Saya ingin ke Semarang. Kalau bisa ingin bertemu gubernur. Tapi saya yakin beliau juga banyak kerjaan. Saya hanya ingin seperti yang bapak lihat di tulisan ini,” sambung dia.

Ganjar Usul Gaji Dipotong 50%, ASN Wonogiri: PNS Bukan Batman!

Pria Klaten yang ingin jual ginjal itu sengaja berjalan kaki untuk menemukan pembeli yang cocok. Dia merasa ginjal adalah satu-satunya yang berharga dalam dirinya.

"Pokoknya saya ingin bertemu orang yang benar-benar membutuhkan. Harganya berapa saya tidak tahu sebab hanya itu yang berharga dan masih tersisa dari diri saya," ucap Larry sambil meneteskan air matanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya