SOLOPOS.COM - Pedagang memenuhi jalan memasuki Pasar Tiga Lantai Klaten, Kamis (15/10/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sejumlah pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten kebingungan lantaran belum jelasnya waktu pemindahan mereka ke pasar darurat. Pemindahan pedagang ke pasar darurat terkait rencana perbaikan Pasar Tiga Lantai Klaten menggunakan dana dari pemerintah pusat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya para pedagang menerima informasi pemindahan dilakukan  pertengahan Oktober ini. Namun pemindahan itu urung dilakukan karena masih ada pembahasan oleh pemerintah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten, Ny. Candra, 48, mengatakan hingga Kamis (15/10/2020) belum ada kejelasan soal waktu pemindahan pedagang ke pasar darurat.

10 Berita Terpopuler : Anggota DPRD Sragen Dilaporkan ke Polisi

Dia mengaku menghabiskan stok barang dagangan setelah ada kabar pemindahan pedagang ke pasar darurat dilakukan Oktober ini.

“Kemarin sudah habisin stok. Karena ini belum ada keputusan, akhirnya tambah stok lagi,” kata pedagang sembako itu saat ditemui Solopos.com di Pasar Tiga Lantai Klaten, Kamis.

Ny. Candra berharap segera ada kepastian waktu soal kapan pemindahan pedagang ke pasar darurat dilakukan.

Emak-Emak Tak Pakai Masker Marahi Polisi, Ngaku-Ngaku Istri Jaksa

“Kalau saya harapannya cepat ada kepastian, tidak mengambang seperti ini. Kapan pindahnya, kira-kira seperti saya ini dapat berapa kios di sana [pasar darurat] dan sebagainya. Kalau segera tahu, saya bisa melakukan penyesuaian,” kata dia.

Menampung Barang Dagangan

Pedagang lainnya, Ramiyah, juga mengakui sebelumnya sudah ada kabar jika pemindahan pedagang ke pasar darurat dilakukan Oktober ini. Pekan lalu semestinya sudah dilakukan pengundian nomor untuk menentukan lokasi jualan di pasar darurat.

Dia berharap kios di pasar darurat bisa diperlebar agar bisa menampung barang dagangan. Pasalnya, luasan kios di pasar darurat sekitar 2 meter x 2,5 meter.

“Harapannya bisa diberi tempat yang layak,” tutur dia.

Dinyatakan Positif Covid-19, Valentino Rossi Ungkap Kronologi

Pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten lainnya, Ning, 60, juga mengatakan sebelumnya sudah ada sosialisasi tentang rencana perbaikan Pasar Tiga Lantai Klaten.

“Dulu itu memang rencananya pindah ke pasar darurat pertengahan Oktober ini. Tetapi kalau sekarang saya belum tahu. Kalau saya manut saja. Tidak ada persiapan apa-apa. Yang penting pasar jadi lebih bagus dan lebih ramai,” kata pedagang sandang tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, membenarkan rencananya pemindahan pedagang ke pasar darurat dilakukan pada Oktober ini.

Solopos Hari Ini: Stok Vaksin Mencukupi

Hanya saja, kepastian waktu pemindahan pedagang ke pasar darurat itu masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan pembangunan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

“Untuk proses sebenarnya sudah masuk lelang tetapi yang memproses lelang itu oleh Kemen PUPR,” kata Bambang, Kamis.

Bambang menuturkan hingga Kamis masih dilakukan pembicaraan di tingkat pusat terkait rencana perbaikan pasar Tiga Lantai Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya