Solopos.com, JAKARTA — Sejak beberapa hari lalu rekaman telepon artis Nikita Mirzani (Nikmir) dengan seorang pria yang diduga mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo viral di media sosial.
Dalam rekaman itu Nikita Mirzani meminta bantuan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sedang ia hadapi.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Akibat kasus yang dilaporkan suaminya, Dipo Latief, ke Polres Metro Jakarta Selatan Nikita Mirzani sempat stres hingga air susu ibu (ASI)-nya tidak keluar.
Padahal saat itu dirinya mempunyai bayi yang baru berumur 40 hari.
Baca Juga: Viral Nikita Mirzani Minta Bantuan Ganti Pasal, Diduga kepada Ferdy Sambo
Selain soal kasus hukum, kepada pria yang diduga Ferdy Sambo, Nikmir juga sempat menyinggung soal kasus narkoba yang dibiarkan polisi.
Rekaman suara telepon Nikmir itu dibagikan akun Instagram @lambe_danu_official99 pada Selasa (13/9/2022) dan didengarkan Solopos.com, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Didemosi Setahun Kasus Ferdy Sambo, Anggota Divisi Propam Tak Ajukan Banding
1. Pasal Ngeri
Kepada pria yang diduga Ferdy Sambo, Nikita Mirzani berharap agar pasal yang membelitnya diganti, bukan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan melainkan tentang KDRT.
Bagi Nikmir, Pasal 351 KUHP mengerikan karena ancaman hukumannya dua tahun.
“Nah, maksudnya ini kan ranahnya KDRT ya, kenapa jadi 351 juncto 355, itu kan pasal ngeri-ngeri. Akhirnya si ibu (penyidik) itu bilang, ya udah kita setop dulu BAP-nya, nanti kalau sudah sehat balik lagi. Ya udah disetop dong sampai akhirnya melahirkan. Dapetlah surat itu dua hari yang lalu jadi tersangka, pasalnya 351. Aduh ngaco deh, maksudnya kenapa sih kok begitu yah? Ini anaknya aja sampai lahiran itu kan masuk ruang NICU, diinfus kanan-kiri masuk selang mulutnya, ada fotonya, dia (Dipo Latif) nggak perduli dan Niki juga nggak minta bantuan dari dia. Tapi udah deh setop deh gitu. Bang gimana ya Bang, ada solusi nggak sih, minta tolong. Masalahnya ini belum 40 hari lahiran kan udah dipanggil polisi lagi, kan nggak mungkin bawa anak sekecil ini ke kantor polisi,” ujar Nikita Mirzani.
2. ASI Tidak Keluar
Nikita Mirzani mengaku kasus penganiayaan yang dilaporkan suaminya, Dipo Latief pada 2018 membuat dirinya stres. Akibatnya ASI-nya tidak keluar padahal dirinya memiliki bayi yang baru berusia 40 hari.
“Iya tolong dong Bang, aduh pokoknya ada hati nurani deh Bang. Ini kan bukan kasus yang gimana-gimana, si Dipo juga tidak ada cacat di mukanya, gak ada bekas lecet. Ini aku sampai stres lho Bang, ASI-ku sampai gak keluar. Ini ngundang tukang pijat untuk ASI biar keluar,” ujar Nikita Mirzani saat menelepon pria yang diduga Ferdy Sambo.
3. Kasus Narkoba Dibiarkan
Saat meminta tolong kepada pria yang diduga Ferdy Sambo, Nikita Mirzani sempat menyinggung tentang kasus narkoba yang dibiarkan polisi.
Padahal, kata Nikmir, kasus narkoba tersebut melibatkan bandar kelas kakap.
“Iya, itu aja narkoba kelas kakap di depan mata gak ditangkap-tangkap juga,” kata Nikmir yang langsung dijawab si pria,”Kalau narkoba kan harus ada barang bukti.”
Baca Juga: Putri Sambo Buatkan Rekening Atas Nama Bripka Ricky dan Brigadir Josua
“Iya, kalau soal barang bukti digerebek aja rumahnya lah Bang. Bisa juga dimasukin (direkayasa),” sergah Nikmir.
Pria di telepon yang diduga Ferdy Sambo menjanjikan akan mengecek kasus yang membelit Nikita Mirzani.
“Nanti aku cek dulu ya, ntar aku kabari,” ujar pria tersebut.
Divonis 6 Bulan
Berdasarkan dokumentasi Solopos.com, kasus pemukulan Nikita Mirzani terhadap suaminya, Dipo Latief disidangkan di PN Jakarta Selatan pada tahun 2020.
Oleh majelis hakim, Nikita Mirzani divonis enam bulan pada 15 Juli 2020.
Majelis hakim menyatakan Nikita Mirzani secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan kepada Dipo Latief.
Baca Juga: Polisi NTB Penembak Mati Rekan Dipecat dari Polri
Kejadian penganiayaan berlangsung pada 5 Juli 2018 di pelataran parkiran Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Awalnya Nikita mengikuti mobil Dipo karena ia ingin bertemu dengan asisten suaminya, Ferdiansyah alias Kuproy.
Ketika Dipo menurunkan dua orang temannya, Niki menghampiri mobil suaminya dan langsung marah-marah.
Baca Juga: Gelap Mata, Suami Habisi Istri karena Tiga Hari Tak Pulang ke Rumah
Tak hanya menunjukkan amarahnya, Nokota Mirzani diduga melempar asbak yang ada didalam mobil yang niatnya mengarah ke asisten Dipo.
Hanya saja, asbak tersebut mengenai Dipo dan mengakibatkan memar dan lecet di bagian dahi.
Setelah kejadian itu, Dipo Latief membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
