SOLOPOS.COM - Orang tua Hendi Saputra, korban tabrak lari di Nagreg yang jasadnya dibuang ke Sungai Serayu. (Okezone.com)

Solopos.com, GARUT — Orang tua korban tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat, meminta pelaku yang merenggut nyawa anaknya dihukum seadil-adilnya. Etes Hidayatullah, orang tua Hendi Saputra, berharap pelaku diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

“Harapan keluarga enggak muluk-muluk, anak saya udah enggak ada, cuma kan ini negeri hukum, minta dihukum seadil-adilnya,” ujar Etes, Senin (27/12/2021), seperti dilansir Okezone.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Aksi Kejam Pelaku Tabrak Lari di Nagreg, Seret Korban ke Sungai

Atas kasus ini, hingga kini keluarga belum menerima uang duka dari PT Jasa Raharja atas kecelakaan yang dialami Handi Saputra. Namun, keluarga bersyukur pihak TNI AD menunjukkan itikad baik.

Kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang datang serta memberikan santunan cukup memberikan harapan bagi keluarga korban tabrak lari di Nagreg itu.

Diberitakan sebelumnya, Hendi menjadi korban tabrak lari di Nagreg bersama Salsabila. Jasad sejoli ini pun ditemukan mengambang di aliran Sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap setelah 10 hari menghilang. Adapun pelaku tabrak lari adalah tiga oknum TNI, yaitu Kopda A, Koptu AS, dan Kolonel P.

Baca juga: Kronologi Lengkap Tabrak Lari Sejoli di Nagreg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya