SOLOPOS.COM - Lilik Kusnandar (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum KONI Solo periode 2021-2025 di Kantor KONI Solo, Keprabon, Banjarsari, Jumat (6/8/2021). Jelang penutupan pendaftaran, Sabtu (7/8/2021), baru Lilik yang tercatat sebagai bakal calon Ketum KONI Solo. (Istimewa/KONI Solo)

Solopos.com, SOLO — Lilik Kusnandar menjadi calon tunggal ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Solo periode 2021-2025. Kepastian itu diperoleh setelah tak ada calon lain yang terjun ke kontestasi hingga batas akhir pendaftaran, Sabtu (7/8/2021).

Lilik berpeluang langsung ditetapkan sebagai ketua umum baru secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Solo di Gedung AUB, Selasa (10/8/2021).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Ketua tim penjaringan dan penyaringan KONI Solo, Bambang Wijanarko, mengaku cukup kaget agenda Musorkot akhirnya hanya dimeriahkan satu orang calon. Sebelumnya Bambang memprediksi ada minimal dua sosok yang mengikuti kontestasi calon ketua umum baru KONI Solo.

Baca juga: Maju Calon Ketum KONI Solo, Lilik Gagas Alternatif Pendanaan

“Awalnya kami pikir paling enggak ada dua [calon], tapi yang satu ditunggu-tunggu enggak muncul,” ujar Bambang saat dihubungi Solopos.com, Minggu (8/8/2021).

Meski demikian, pihaknya memastikan Musorkot dapat berlanjut meski hanya ada satu calon. Menurut Bambang, Lilik yang notabene Ketua Pengkot Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Solo ini berpeluang diangkat langsung secara aklamasi dalam Musorkot.

“Namun itu tergantung pimpinan sidang dan dinamikanya nanti. Yang jelas kami akan menjalani semua tahapan Musorkot meski hanya ada satu calon,” jelasnya.

Baca juga: Profil Bambang Pamungkas, Pesepak Bola Kelahiran Semarang Yang Coret Anaknya dari KK

Pihaknya mengakui adanya calon tunggal mengurangi atmosfer persaingan. Namun di sisi lain Bambang menilai hal itu justru menguntungkan jika melihat dengan kacamata pandemi Covid-19.

Mengurangi Potensi Persebaran Covid-19

Menurut Bambang, kegiatan dapat segera selesai tanpa perlu gesekan antarkelompok. “Kalau cepat selesai otomatis mengurangi potensi persebaran Covid-19, meskipun peserta Musorkot telah diwajibkan tes antigen,” kata dia.

Sementara itu, Lilik Kusnandar, mengaku sebenarnya berharap ada kompetitor dalam Musorkot KONI Solo. Adanya pilihan calon, menurutnya, bakal meningkatkan dinamika di kancah olahraga Solo.

“Saya sudah ajak ketua cabang olahraga lain untuk ramai-ramai daftar, ini kan konstelasi. Harapannya ada dinamika jadi olahraga bisa payu [laku],” ujar Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah itu.

Baca juga: Siap-Siap Lur… Vaksinasi Covid-19 untuk Suporter Persis Solo Mulai 18 Agustus 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya