SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendaftaran online. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo menawarkan kepada SMP swasta untuk mengikuti pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jenjang SMP secara online tahun ajaran 2022/2023. Kuota SMP swasta dalam pendaftaran PPDB secara online hanya sembilan sekolah.

Mekanisme pendaftaran calon siswa baru tak berbeda jauh dibanding saat pelaksanaan PPBD jenjang SMP tahun ajaran 2021/2022 di Sukoharjo. Pendaftaran calon siswa baru dilakukan secara online yang diikuti 50 sekolah. Jumlah sekolah negeri dalam PPDB secara online sebanyak 41 sekolah, sementara jumlah sekolah swasta sebanyak sembilan sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Warsini, mengatakan kuota sekolah swasta dalam pendaftaran PPDB jenjang SMP secara online sembilan sekolah.

“Kami tawarkan sekolah swasta yang berminat mengikuti pendaftaran PPDB secara online. Harus masuk aplikasi PPDB tahun ajaran baru. Yang jelas, kuotanya hanya sembilan sekolah swasta. Justru menguntungkan sekolah swasta karena dipromosikan secara gratis,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (10/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Warsini menyebut telah menyosialisasikan pelaksanaan PPDB secara online kepada para kepala SMP di Sukoharjo pada pertengahan April. Dalam waktu dekat, kegiatan serupa digelar dengan sasaran para guru kelas VI SD se-Sukoharjo. Hal ini dilakukan agar para guru SD memahami mekanisme pendaftaran PPDB secara online.

Baca juga: Unik! Aksi Gatotkaca Dorong Gerobak Tahu Kupat di Solo Baru Sukoharjo

Disdikbud Sukoharjo juga akan melakukan rapat koordinasi (rakor) untuk membahas persiapan pelaksanaan pendaftaran PPDB secara online. “Kami belum bisa memastikan waktu pelaksanaan PPDB jenjang SMP secara online. Namun, kemungkinan bulan depan. Nah, sekarang sudah mulai persiapan pendaftaran PPDB secara online,” ujar dia.

Domisili Dekat Sekolah

Pada pendaftaran PPDB jenjang SMP tahun ajaran 2021/2022, jumlah total kuota calon siswa baru sebanyak 9.894 siswa. Pendaftaran calon siswa baru menggunakan dua jalur yakni lingkungan rukun warga (RW) serta zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.

Jalur lingkungan RW memprioritaskan calon siswa baru yang domisilinya berdekatan dengan lokasi sekolah. Panitia PPDB sekolah bakal memverifikasi berkas dokumen administrasi untuk memastikan domisili calon siswa baru satu lingkungan RW dengan sekolah. “Kurang lebihnya hampir sama dibanding tahun ajaran lalu. Namun, kami masih berkoordinasi dengan kepala-kepala sekolah,” papar dia.

Baca juga: Bagikan Video Bareng Kakak, Pria Asal Gatak Sukoharjo Viral di Medsos

Disinggung ihwal sekolah pilihan, Warsini menambahkan ada tiga sekolah pilihan yang ditawarkan kepada para calon siswa baru. Dua pilihan merupakan sekolah negeri dan satu pilihan sekolah swasta.

Seorang orang tua siswa asal Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Dadang, berharap kuota jalur prestasi dalam pendaftaraan PPDB secara online di setiap sekolah ditambah. Selama ini, kuota jalur prestasi jauh lebih sedikit dibanding jalur zonasi dan afirmasi. Banyak calon siswa yang memiliki nilai akademik tinggi namun harus terlempar ke sekolah pilihan kedua lantaran keterbatasan kuota calon siswa baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya