SOLOPOS.COM - Proses pencarian luweng di Dusun Pakem, Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. (istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI - Pencarian luweng di Dusun Pakem, Desa Sumberagung, Pracimantoro, cuma memerlukan waktu tiga hari. Berbeda dengan di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Pracimantoro, yang memakan waktu hingga belasan hari.

Sukarelawan yang ikut mencari mulut luweng, Sariyono, mengatakan pencarian luweng di Sumberagung lebih cepat dibandingkan di Joho karena di Joho petunjuk dari para sesepuh terlalu banyak. Bahkan di Joho sampai mengundang dukun dan pindah tempat empat kali. Sedangkan di Sumberagung relatif lebih cepat dan sudah pasti lokasinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pedagang Malioboro, Ini Harapan Presiden Jokowi

Ekspedisi Mudik 2024

Sariyono mengatakan pencarian luweng di Pakem, Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri dimulai sejak Rabu (24/2/2021), hingga Jumat sore. Luweng ditemukan di kedalam tujuh meter dengan lebar mencapai empat meter.

Sebelum mencari luweng, Sariyono bersama sukarelawan lain menanyakan dahulu kepada orang tua atau sesepuh di dusun itu tentang keberadaan luweng yang hilang. Setelah itu, lokasi dikeruk menggunakan alat berat. Petugas pengoperasi alat berat mengeruk tanah berdasarkan petunjuk dari sukarelawan.

"Di hari ketiga pencarian ditemukan titik atau lubang kecil berdiamter 30 centimeter. Setelah itu, lubang kecil atau rongga itu kami lebarkan secara manual dengan cara masuk ke lubang yang digali alat berat. Tanah dan batu yang ada di dalam dipinggirkan agar mulut luweng terbuka lebar. Pada akhirnya lebarnya empat meter," kata dia saat dihubungi, Senin.

Tes

Saat ini, lanjut Sariyono, luweng di Pakem dibiarkan sekaligus dites sembari menunggu hujan deras. Jika nanti sudah diguyur air hujan, di mulut luweng akan dibuat bronjong kawat untuk mencegah penumpukan sampah.

Sariyono mengatakan, berdasarkan cerita atau pengakuan sesepuh di desa setempat, luweng yang ditemukan itu sudah hilang selama 100 tahun lebih dua bulan. "Sesepuh yang saya tanyai itu rata-rata berumur 90 tahun," ujar dia.

Baca Juga: Golden Globe 2021 Tetap Digelar dengan Sedikit Perbedaan, Apa Saja?

Camat Pracimantoro, Warsito, membenarkan penemuan luweng di Dusun Pakem, Sumberagung. "Benar, sudah ditemukan [mulut luweng yang dicari]. Ditemukan para sukarelawan di dekat bukit," kata saat dihubungi Solopos.com, Senin (1/3/2021).

Warsito mengatakan pencarian luweng di Pakem itu cuma membutuhkan wakti tiga hari. Kami berharap dengan adanya beberapa penemuan luweng di daerah kami bisa mengatasi banjir yang setiap tahun melanda," lanjut Warsito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya