SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Cuitan Menko Polhukam, Mahfud Md, yang sedang menonton sinetron Ikatan Cinta di Twitter menuai kritik. Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai cuitan Mahfud Md tersebut menandakan pemerintah atau elite sedang tidak dalam kondisi darurat.

Kondisi seorang menteri yang terkesan tidak dalam kondisi darurat itu tentu berbeda dengan yang dirasakan rakyat kebanyakan. Di mana rakyat tengah menderita akibat setumpuk aturan yang membatasi kegiatan mereka menekuni mata pencaharian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita menyebut kondisinya darurat tetapi Menko Polhukam-nya malah lebih menyenangi mencuit sedang asyik nonton sinetron ketimbang, misalnya mencuitkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tata cara menghadapi kondisi yang darurat ini,” kata Ray dalam diskusi daring di kanal YouTube PARA Syndicate, Jumat (16/8/2021).

Baca Juga: Olimpiade Bagikan Kondom, Mantan Atlet Jerman Ini Ungkap Pesta Seks di Kampung Atlet

“Jadi ada kesan darurat ini di masyarakat saja. Di pemeritahannya sendiri sih enggak darurat-darurat amat,” sambung Ray.

Kondisi tidak darurat di pemerintah itu dicerminkan tindak-tanduk para pejabat menteri. Selain tindakan Mahfud menonton sinetron, Ray menyoroti menteri yang turut hadir dalam pemberian penghargaan kepada sinetron terbanyak ditonton, hingga perjalanan seorang menteri ke Amerika yang disebut bertujuan melakukan lobi-lobi dan negosiasi mendatangkan vaksin.

“Jadi yang darurat ini rasa-rasanya hanya masyarakat kayak kita-kita ini. Tapi elite-elitenya sih ya enteng-enteng bae gitu,” ujar Ray.

Baca Juga: Dubes RI untuk Jepang Semangati Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Berputar-Putar

Mahfud Md mengungkap dirinya tengah gemar menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Saking terlarut dalam jalan cerita, Mahfud sempat memberikan kritik ringan soal hukum pidana.

Mahfud menunjukkan ketertarikannya pada sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka itu, meski ia mengakui jalan ceritanya berputar-putar.

“PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter,” kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Mau Paket Obat Covid-19 Gratis? Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya

Kendati demikian, Mahfud menilai penulis cerita kurang pas dalam memahami hukum pidana. Ia kemudian membeberkan kalau jalan ceritanya di mana Sarah langsung ditahan setelah mengaku dan meminta dihukum lantaran membunuh Roy.

Padahal dalam hukum pidana, pengakuan seseorang itu bukan sebuah bukti yang kuat. Kata Mahfud, dalam hukum pidana itu tidak bisa sembarang orang mengaku lalu langsung ditahan. Kalau itu berlaku, bisa saja nantinya dimanfaatkan oleh pelaku aslinya untuk bebas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya