Cuci Tangan, 2 Siswa SMP Wonogiri Tenggelam di Telaga

ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI — Dua siswa SMPN 1 Pracimantoro, Aldi Pambudi,13, dan Kiswara Wijaya, 13, tewas tenggelam di sebuah telaga di Dusun Gedong, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Selasa. (15/1/2013) pagi. Dua pelajar kelas VII B tersebut semula berniat cuci tangan dan cuci kaki di telaga yang dikenal dengan telaga Timbang, setelah mata pelajaran olah raga. Lokasi telaga hanya 200 meter dari sekolah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Camat Pracimantoro, Bhawarto, menjelaskan kejadian itu berawal saat Aldi, Kiswara dan sembilan teman sekelas mereka bermaksud cuci tangan dan cuci kaki di telaga setelah berolahraga sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut Bhawarto, mereka mencuci tangan sembari bercanda sehingga tanpa sadar dua di antara belasan siswa itu terjatuh ke tengah telaga.

“Mungkin terpeleset, yang jelas mereka gojek, kapyuk-kapyukkan air. Kemudian beberapa jatuh, ada yang bisa menyelamatkan diri. Yang dua siswa itu tenggelam,” terang Bhawarto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Melihat rekannya jatuh ke telaga, teman-teman mereka yang berada di tepi telaga berteriak meminta bantuan. Sejumlah warga kemudian datang membantu. Tak sampai beberapa jam dua siswa yang tenggelam akhirnya berhasil dikeluarkan. Namun saat itu mereka sudah tidak bernyawa. Jenazah keduanya lantas dibawa untuk diperiksa lebih lanjut di Puskesmas Pracimantoro.

Lebih jauh, Bhawarto menjelaskan di tepi telaga Timbang terdapat jalan setapak menuju tengah telaga yang bisa dilalui sepeda motor. Pada musim kemarau jalan yang ditutup semen itu bisa dilihat dengan jelas karena telaga Timbang dalam kondisi kering.

Bhawarto menduga belasan siswa tersebut berjalan di jalan itu. Saat ini, kondisi jalan tersebut tertutup air sebab telaga seluas 1,5 hektare dan tinggi 1,5-2 meter itu dalam kondisi penuh.