SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SEMARANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah mengatakan sebagian wilayah tersebut telah memasuki musim pancaroba, dan musim kemarau tahun ini diprakirakan terjadi pada dasarian ketiga April 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jika beberapa hari terakhir Semarang hujan pada sore hingga malam hari, itu dikarenakan adanya tekanan rendah sehingga timbul pusaran angin dan terbentuknya awan Cumulonimbus,” kata prakirawan BMKG Semarang Edy Susanto di Semarang, Selasa. Edy mengatakan tekanan rendah yang menyebabkan terbentuknya pembentuk hujan tersebut sempat terjadi di wilayah Semarang, Demak, Jepara, dan daerah sekitar.

“Akan tetapi saat ini tekanan rendah sudah bergeser ke timur dan masih ada belokan angin untuk di daerah Semarang sehingga masih berpeluang terjadi hujan pada sore hari menjelang malam. Kondisi seperti ini diprakirakan terjadi dalam waktu satu hingga dua hari ini,” katanya.

Ia menegaskan karena saat ini tengah musim pancaroba, sehingga intensitas hujan lebat dan terjadi singkat disertai angin kencang dan petir. “Angin puting beliung dan petir sangat berpotensi pada musim pancaroba. Selain itu pada saat pancaroba bisa panas beberapa hari kemudian hujan,” katanya.

Sejumlah daerah yang memasuki musim kemarau pada dasarian ketiga bulan ini atau sekitar tanggal 21-30 April di antaranya wilayah Jawa Tengah bagian timur seperti Blora, Rembang, Demak, Pati, Sragen, dan Wonogiri. Daerah berikutnya yang menyusul terjadi kemarau yakni Semarang, Kendal, Pemalang atau daerah Pantai Utara bagian barat sekitar dasarian pertama dan kedua Mei 2013.

Sementara daerah terakhir yang diprakirakan masuk musim kemarau yakni Wonosobo, Temanggung, dan Kebumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya