SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengingatkan warga di empat kecamatan di Bantul untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang terjadi selama tiga hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan empat wilayah yang rawan diterjang angin kencang yakni Kecamatan Piyungan, Pleret, Sewon dan Bantul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dalam catatan kami, empat wilayah itu rawan dilanda angin kencang, sehingga masyarakat harus waspada,” kata Dwi kepada Harianjogja.com, Kamis (31/10/2013).

Menurut Dwi, wilayah Kecamatan Piyungan potensi dilanda angin kencang karena berada di lembah, sedangkan Kecamatan Pleret berada di daerah hamparan luas.

Adapun Kecamatan Bantul dan Sewon juga rawan karena banyak terdapat pohon besar di pinggir jalan raya yang sewaktu-waktu bisa tumbang diterjang angin.

Dwi mengatakan, selain ancaman angin, bencana banjir juga cukup mengancam. Ancaman bersumber dari dua sungai besar yang melintasi wilayah Bantul dan berhulu di Gunung Merapi.

BPBD mencatat, Kali Winongo, Opak paling rentan meluap jika curah hujan tinggi. “Untuk Kali Gawe di Piyungan meluap karena rembesan dari perbukitan dan itu termasuk perlu diwaspadai,” tambahnya.

Seluruh personel BPBD Bantul, menurut Dwi, akan disiagakan memasuki perubahan cuaca kali ini. Ada sebanyak 60 personel yang siap siaga selama 24 jam. Dwi juga memastikan, sebanyak 75 desa siaga mulai melakukan langkah antisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya