SOLOPOS.COM - Petugas PLN sedang melakukan pemulihan gangguan pasokan listrik. (Istimewa-PLN)

Solopos.com, SEMARANG -- Hujan deras dan angin kencang menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang bisa mengakibatkan terganggunya pasokan listrik dari PLN. BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung pada Februari ini.

Gangguan listrik akibat cuaca buruk terjadi di Comal pada Sabtu, (6/2/2021) pukul 07.22 WIB. Beberapa tiang listrik roboh karena pohon tumbang. Akibatnya pasokan listrik dari PLN di Desa Tasikrejo mengalami padam.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Terkait kondisi ini, Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng & DIY, Elly Oktaviani Ciptati memastikan petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik ke masyarakat.

“Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang. Kemudian untuk wilayah yang tergenang banjir, sebelum menghidupkan aliran listrik kembali, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman," terang Elly.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca jugaCuaca Ekstrem, PLN Berhasil Normalkan Pasokan Listrik di Klaten, Boyolali, dan Kulonprogo

Upaya pemulihan gangguan telah dilakukan sebelumnya oleh PLN pada Kamis (4/2). Yakni pemulihan pasokan listrik di Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo akibat pohon tumbang.

Seperti diketahui, hujan lebat yang melanda Kota Semarang semenjak Sabtu, (6/2) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Untuk alasan keselamatan PLN terpaksa memadamkan listrik di daerah yang terendam banjir.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain, Tambak Dalam, Sawah Besar, Tambakan, Barursari, Rusunawa Kaligawe, dan Pasar Waru. Kemudian Muktiharjo, Genuk Indah, Masjid Agung Jawa Tengah, Medoho, Gajah, dan Kyai Sakir.

Lalu Woltermongisidi, Petek, Layur, Raden Patah, Bubakan, MT Haryono, Kota Lama, Trunojoyo, dan Mpu Tantular. Juga di Stasiun Tawang, Kawasan LIK, Gebang Anom, Padi Raya, Widuri, Puri Anjasmoro, Anjasmara Raya, PRPP, Taman Marina, Semarang Indah, dan Madukoro Raya.

Baca juga: Gegara Banjir Kepung Semarang, PLN Terpaksa Lakukan Pemadaman Listrik

Banjir, PLN padamkan aliran listrik. (Istimewa-PLN)

Partisipasi Masyarakat

Selain itu saat terjadi banjir, Elly mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan potensi bahaya listrik. Yakni dengan melakukan sejumlah langkah penyelamatan.

"Matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali," jelas Elly.

PLN lanjut Elly terus berupaya mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik, khususnya di Jateng dan DIY. Oleh karena itu, PLN mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi melaporkan potensi gangguan.

Baca jugaDukung di Rumah Saja, Cuaca Ekstrem Landa Jateng Akhir Pekan Ini

"Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, dapat segera melaporkan kepada PLN. Sehingga tidak menyebabkan gangguan pasokan listrik," imbuhnya.

Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan. Yakni melalui aplikasi, PLN Mobile atau Contact Center 123.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya