SOLOPOS.COM - Ilustrasi bawang merah (Juli Nugroho/JIBI/Bisnis)

Curah hujan yang diprediksi turun sepanjang tahun akan berdampak terhadap  bawang merah.

Harianjogja.com, WONOSARI – Fenomena alam kemarau basah yang terjadi di tahun ini tak sepenuhnya disyukuri petani. Pasalnya dengan curah hujan yang diprediksi turun sepanjang tahun akan berdampak terhadap perkembangan tanaman bawang merah.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Salah satu keluhan tentang fenomena ini disuarakan oleh Sutiran, petani bawang merah asal Desa Karangrejek, Wonosari. Dia mengakui, hujan yang terus turun hingga akhir Juli ini membuat pertumbuhan tanaman yang dimiliki tidak maksimal. Hal itu terjadi karena kebutuhan air untuk tanaman bawang merah jadi berlebih sehingga berpotensi mendatangkan hama lebih banyak.

“Kalau kurang air bisa diatasi dengan melakukan pengairan, tapi kalau kelebihan itu yang jadi masalah,” kata Sutiran kepada wartawan, Minggu (24/7/2016). Menurut Sutiran, proses pemeliharaan tanaman ini kadar air harus pas dan tidak boleh berlebih atau berkurang. Kondisi itu dibutuhkan agar pertumbuhan bawang merah bisa lebih maksimal.

“Kalau kekurangan hasil panen tidak maksimal karena bawang merahnya kecil-kecil. Sedang kalau kebanyakan air juga tidak baik karena memicu serangan hama yang lebih tiggi,”

Hama yang sering menyerang tanaman bawang merah adalah jamur daun. Tanda-tanda dari serangan ini bisa dilihat dari warna daun, di mana pada kelopaknya lebih cepat menguning. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka tanaman akan mati dan tak bisa dimanfaatkan lagi. “Serangan ini sudah muncul dan saya harus mengatasunya dengan cara penyemprotan dengan obat agar serangan tidak jadi meluas,” ujarnya.

Hal tak jauh beda diungkapkan Marsono, petani bawang merah yang lain. menurut dia, akibat hujan yang masih turun membuat tanaman yang dimiliki tidak tumbuh dengan maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya