Cuaca ekstrem terjadi di pesisir selatan Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gelombang tinggi kembali menerjang kawasan pesisir Gunungkidul. Meski tidak ada laporan kerusakan, untuk antisipasi nelayan memindahkan perahu ke tempat yang lebih aman.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selain itu, di Pantai Drini ada satu lapak pedagang yang dibongkar agar tidak rusak karena ombak.
Sekretaris SAR Satlinmas wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengungkapkan, naiknya gelombang di kawasan Pantai Selatan terjadi sejak Sabtu (1/4/2017) pagi.
Menurut dia, ketinggian gelombang yang terjadi di kisaran tiga sampai empat meter. Diprediksi kondisi itu terjadi hingga hari ini.
“Kami sudah dapat informasi terkait dengan potensi kenaikan gelombang dan informasi itu juga telah kami sebarkan ke nelayan maupun pedagang yang ada di kawasan pantai,” kata Suris, Sabtu.
Dia menjelaskan, meski ada kenaikan tinggi gelombang, kondisi di pesisir pantai aman terkendali. Sebab dari pantauan yang dilakukan petugas SAR, hanya ada satu lapak pedagang di Pantai Drini yang dibongkar agar terhindar dari kerusakan. “Untuk kerusakan yang lain, hingga sekarang belum laporan,” ujarnya.
Suris menambahkan, adanya peningkatan gelombang juga berdampak terhadap aktivitas nelayan. Selain menghentikan kegiatan mencari ikan, para nelayan di Pantai Baron juga memindahkan kapal yang dimiliki ke tempat yang lebih aman.
“Pengamanan itu untuk antisipasi agar kapal yang digunakan mencari ikan tidak rusak terhantam gelombang air laut,” kata Suris lagi.