SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem. (Dok. JIBI/Solopos)

Cuaca ekstrem berupa awan cumulonimbus mungkin terjadi di DIY.

Harianjogja.com, SLEMAN — Gulungan awan berbentuk topan sempat terjadi di wilayah Sleman. Kepala Kelompok Operasional Stasiun Klimatologi Mlati -Yogyakarta Djoko Budiyono menjelaskan, awan tersebut adalah awan cumulonimbus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Awan berbentuk seperti huruf “T”. Awan ini berbentuk vertikal ke atas yang tingginya bisa mencapai 10.000 meter. Di bagian atasnya meluas sehingga berbentuk seperti “T”,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Rabu (8/3/2017).

Dia menjelaskan, puncak awan ini mempunyai suhu minus (dibawah 0 derajat). Artinya, pada bagian puncaknya terdiri dari kristal-kristal es. Awan berhuruf T tersebut, lanjut dia, adalah satu-satunya awan yang pada umumnya bisa menghasilkan petir, puting beliung dan hujan es.

“Bila terjadi hujan kategori nya sedang-lebat. Awan ini umumnya bersifat lokal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya