SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis/dokumen)

JOGJA—Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja memperkirakan sejumlah pekerjaan fisik akan tertunda akibat hujan yang tetap turun Kota Gudeg meski sudah memasuki musim kemarau. Dimungkinkan terjadi amandemen waktu pekerjaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pekerjaan yang mungkin tertunda apabila hujan tetap turun setiap hari di antaranya pembangunan talud di Jalan Ahmad Jazuli. Dalam kontrak kerja ditetapkan waktu pekerjaan tiga bulan, namun pekerjaan mungkin harus diselesaikan lima bulan,” kata Kepala Bidang Pengairan dan Drainase Dinas Kimpraswil Kota Jogja Aki Lukman, seperti dikutip Antara Senin (17/6).

Menurut dia, Dinas Kimpraswil telah berkoordinasi dengan Bagian Pengendalian dan Pembangunan Kota Jogja dan memperoleh saran apabila diperlukan, maka pihaknya bisa melakukan amandemen waktu kontrak kerja, yaitu memperpanjang waktu pekerjaan dengan syarat-syarat tertentu.

Syarat tersebut di antaranya, hujan turun setiap hari sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan yang dibuktikan dengan kalender hujan, dan mendapat persetujuan dari pengawas pekerjaan dan dinas terkait.
Selain pekerjaan skala besar bakal terganggu, Aki juga memperkirakan pekerjaan fisik skala kecil juga  terganggu sehingga waktu pengerjaan yang biasanya  30 hari dimungkinkan diperpanjang hingga 45 hari kerja.

Sejumlah pekerjaan yang saat ini sudah memasuki masa penyelesaian adalah pembangunan jalur backhoe menuju Sungai Code yang diperkirakan selesai tepat waktu pada akhir Juni, dan pembangunan saluran air di Kotagede yang diperkirakan selesai akhir bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya