Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Rina Iriani, tak henti-hentinya mengingatkan para peserta CPNS kelompok 2 (K2) agar tak percaya janji manis calo.
Diakui Rina, keberadaan calo seringkali mulai bermunculan selama berlangsung momentum tes CPNS. “Berulang kali saya katakan soal tes CPNS. Bagi para peserta tak perlu percaya pada calo. Penilaian tes CPNS akan dilakukan secara objektif. Kalau ada yang terbuai dengan janji calo, jangan menyesali di kemudian hari,” kata Rina Iriani saat ditemui wartawan di gedung DPRD Karanganyar, Sabtu (2/11/2013).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sebagai orang yang dituakan di Karanganyar, saya sudah mengingatkan hal ini. Termasuk, kalau ada yang terbongkar menggunakan jasa calo, itu semua akan diserahkan kepada yang berwajib,” sambung Rina.
Tes CPNS K2 yang dilangsungkan di Karanganyar, Minggu (3/11/2013) diikuti 447 peserta. Ratusan pelamar itu merupakan tenaga honorer yang sudah mengabdikan diri kepada Pemda Karanganyar dalam beberapa tahun terakhir.
“Dari jumlah yang ikut tes, nanti akan diambil 30 persen. Semoga, peserta CPNS tak ada yang tertipu calo,” katanya.
Disinggung tentang naskah soal tes CPNS di Karanganyar, Rina memastikan naskah tersebut sudah tiba di Bumi Intanpari, Jumat (1/11) petang. Selanjutnya, naskah soal CPNS itu disimpan di Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar dengan pengawalan ekstra ketat aparat kepolisian.
Guna menghindari ancaman kebocoran soal, pintu masuk tempat menyimpan naskah tes CPNS digembok rangkap. “Tes CPNS siap digelar besok [hari ini]. Hari ini [kemarin], naskahnya sudah disimpan rapat. Jadi, tak ada yang mengetahui isi naskah itu. Sesuai rencana, saya akan memantau langsung pelaksanakan tes CPNS. Saya berharap, dapat lancar dan sukses,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
