SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Klaten, Selasa (28/9/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Klaten, Sunardi, berharap sekolah di Kabupaten Bersinar segera memperoleh izin menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara full di tengah melandainya kasus Covid-19. PTM full diperlukan agar model pembelajaran di sekolah bisa optimal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah sekolah di berbagai tingkatan di Klaten sudah mulai menggelar PTM terbatas, dalam beberapa waktu terakhir. Pelaksanaan PTM terbatas tetap menaati protokol kesehatan (prokes).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang ini model pembelajaran sudah tatap muka meski terbatas. Di waktu sebelumnya kan dalam jaringan (daring). Semoga, segera bisa full [PTM full],” kata Sunardi, saat ditemui Solopos.com, di gedung PGRI Klaten, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Misterius, Makam di Brajan Boyolali Dulu Sering untuk Tirakatan

Sunardi mengatakan setiap tenaga pendidik di Kabupaten Bersinar harus terus meningkatkan kemampuan diri di tengah pandemi Covid-19. Hal itu termasuk dapat memanfaatkan perkembangan dunia teknologi informasi.

“Apalagi yang masih muda. Enggak boleh gagap teknologi (gaptek). Sehingga kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan. Di Klaten itu, jumlah guru yang tergabung ke PGRI Klaten mencapai kurang lebih 6.000 orang,” katanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (PLt) Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, mengakui seluruh sekolah di Kabupaten Bersinar dalam kondisi siap menggelar PTM full. Namun hal tersebut urung dilakukan karena belum diperbolehkan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada Makam Misterius di Brajan Boyolali, Kisahnya Bikin Miris

“Kalau ditanya sudah siap apa belum, semuanya sudah siap. Cuma, Covid-19 ini kan masih naik-turun. Sesuai peraturan, yang diperbolehkan masih PTM terbatas. Itu pun dengan prokes ketat,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menaati prokes. Di Klaten, masih terdapat penambahan satu kasus Covid-19 dalam sehari, Kamis (25/11/2021).

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.826 kasus. Sebanyak lima orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.898 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya