SOLOPOS.COM - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021). (Bisnis-zoom meeting)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai selama lebih dari 150 hari.

Meski begitu, sambung Luhut, Indonesia masih belum bisa dikatakan bebas dari Covid-19 dan masuk masa endemi. Endemi adalah wabah penyakit yang secara konsisten ada tetapi terbatas pada wilayah tertentu sehingga membuat penyebaran penyakit dan tingkat penularan dapat diprediksi. Misalnya, penyakit malaria, dianggap endemi atau endemik di negara dan wilayah tertentu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita belum berani mengatakan itu (bebas Covid-19) tapi secara empirik kita memang 150 hari lebih bisa flattening, nah apa kita sudah masuk endemi, kita tunggu saja bulan Januari setelah kita lewati ini semua,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual seperti dikutip Okezone, Senin (13/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Luhut juga mengingatkan masyarakat untuk tidak jemawa meskipun dudah berada pada PPKM Level 1. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak dulu berlibur ke luar negeri.

Baca Juga: Ketua IDI: Jika Kasus Covid-19 Seperti Sekarang, Indonesia Masuk Endemi 

“Semua harus kerja sama, makanya kita imbau tidak usah libur-libur ke luar negeri dulu deh, supaya jangan bawa penyakit ke dalam negeri,” tegasnya.

Luhut juga mengingatkan masyarakat agar tidak euforia jelang Natal dan Tahun Baru, apalagi saat ini pandemi masih belum berakhir.

“Di tengah euforia masa Natal dan tahun baru yang akan datang, saya terus mengimbau masyarakat untuk terus mengingat dan mawas diri bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai. Kita tidak pernah tahu, hanya karena kesalahan kecil kita akhirnya bisa mengulang masa kelam seperti beberapa bulan yang lalu,” tegas Luhut.

Luhut mengatakan aturan untuk Nataru juga sudah keluar melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Mengenai Nataru saya kira Inmendagri sudah keluar 9 Desember kemarin, jadi saya kira kita hanya mengingatkan saja tadi Ratas juga sebenarnya mengevaluasi mengenai karantina jangan sampai terlalu banyak rekomendasi yang tidak jelas, jadi kita batasi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya