SOLOPOS.COM - Varian Delta disebut lebih menular. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Situasi pandemi Covid-19 Kabupaten Klaten semakin menggila dengan penambahan 110 kasus positif dan 10 orang meninggal dunia dalam sehari, Senin (21/6/2021).

Jumlah kasus kematian pasien Covid-19 di Klaten itu tergolong tinggi. Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan kasus Covid-19 kali ini dibarengi penambahan 10 kasus kematian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penambahan kasus Covid-19 berasal dari berbagai kecamatan di Klaten. Hal itu seperti, Klaten Utara (11 orang), Wonosari (delapan orang), Trucuk (delapan orang), Karangnongko (tujuh orang), Kebonarum (tujuh orang), Klaten Selatan (tujuh orang).

Baca Juga: Klaten Zona Merah Covid-19, Seluruh Objek Wisata Ditutup

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian Polanharjo (tujuh orang), Wedi (tujuh orang), Klaten Tengah (enam orang), Ceper (lima orang), Jogonalan (lima orang), Prambanan (lima orang), Gantiwarno (empat orang), Juwiring (empat orang). Manisrenggo (empat orang), Karangdowo (tiga orang), Pedan (tiga orang), Cawas (dua orang).

Kalikotes (dua orang), Jatinom (dua orang), Bayat (satu orang), Karanganom (satu orang), Ngawen (satu orang), Kemalang (satu orang). "Sebanyak 61 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Kemudian 15 orang terpapar saat berada di luar daerah. Sisanya kontak erat kasus sebelumnya," kata Cahyono kepada Solopos.com, Senin (21/6/2021).

Perincian Kasus Positif Covid-19 Meninggal

Cahyono Widodo mengatakan penambahan 10 pasien Covid-19 yang meninggal di Klaten, perinciannya enam kasus baru diketahui pada Senin (21/6/2021). Hal itu menyusul hasil tes swab yang keluar, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: 721 Kasus Covid-19 Sepekan, Pemkab Klaten Siapkan Skenario Masuk Zona Merah

Masing-masing yakni BKW, 72, laki-laki asal Gantiwarno yang meninggal pada 21 Juni 2021. Kemudian W, 57, perempuan asal Jogonalan yang meninggal dunia pada 18 Juni 2021, IS, 60, perempuan asal Klaten Tengah yang meninggal dunia pada 20 Juni 2021.

Selain itu S, 85, laki-laki asal Manisrenggo yang meninggal dunia, 21 Juni 2021, W, 46, laki-laki asal Polanharjo yang meninggal dunia pada 14 Juni 2021. Lalu L, 63, perempuan asal Wonosari yang meninggal pada 20 Juni 2021.

Empat lainnya, yakni SR, 54, perempuan asal Karangdowo yang meninggal pada 21 Juni 2021. SR terkonfirmasi positif sejak 18 Juni 2021. Kemudian MS, 43, laki-laki asal Karanganom yang meninggal pada 20 Juni 2021.

Baca Juga: Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di Klaten 266 Orang Dalam Sehari

MS terkonfirmasi positif sejak 16 Juni 2021. Kemudian H, 50, laki-laki asal Prambanan, Klaten, yang meninggal pada 20 Juni 2021 dan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 17 Juni 2021. BS, 55, laki-laki asal Ngawen, meninggal dunia pada 20 Juni 2021 setelah terkonfirmasi positif sejak 10 Juni 2021.

Pasien Sembuh

Sementara untuk pasien sembuh, Cahyono menyebut ada 59 pasien Covid-19. Masing-masing dari Bayat (16 orang), Ceper (empat orang), Delanggu (satu orang), Gantiwarno (lima orang), Jatinom (dua orang).

Baca Juga: Kendalikan Kasus Covid-19, Bupati Klaten Minta Jajarannya Tegas

Kemudian  dari Juwiring (dua orang), Kalikotes (satu orang), Karanganom (satu orang), Kebonarum (delapan orang), Klaten Selatan (empat orang), Klaten Tengah (empat orang). Manisrenggo (dua orang), Ngawen (satu orang), Pedan (tiga orang), Trucuk (satu orang), Wedi (satu orang), dan Wonosari (tiga orang).

"Kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Klaten menjadi 10.665 orang. Dari jumlah itu 1.094 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 8.903 orang sembuh, dan 668 orang meninggal," kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya