SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona varian delta plus. (Bisnis-istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Klaten meledak lagi pada Selasa (22/6/2021) dengan penambahan sebanyak 216 orang.

Ini merupakan ledakan kedua setelah akhir pekan lalu di mana ada penambahan 266 orang dalam sehari, Sabtu (19/6/2021). Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus baru terbanyak dari Kebonarum sebanyak 33 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selanjutnya dari Kalikotes (23 orang), Jogonalan (16 orang), Gantiwarno (15 orang), Trucuk (15 orang), Bayat (14 orang), Cawas (12 orang), Klaten Tengah (12 orang), Prambanan (11 orang).

Baca Juga: Ini Kunci Sukses Dukuh Plosoarum Klaten Keluar dari Zona Merah Persebaran Covid-19

Jumlah kasus positif Covid-19 Klaten yang meledak juga disumbang dari Ceper (10 orang), Wedi (10 orang), Polanharjo (10 orang), Delanggu (sembilan orang), Tulung (enam orang).

Lalu Karangnongko (tiga orang), Pedan (tiga orang), Wonosari (tiga orang), Manisrenggo (tiga orang), Juwiring (dua orang). Kemalang (dua orang), Klaten Selatan (dua orang), Jatinom (satu orang), dan Karangdowo (satu orang).

8 Kasus Kematian

"Sebanyak 76 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, 20 orang terpapar di luar daerah. Lainnya kontak erat kasus sebelumnya," kata Cahyono Widodo kepada Solopos.com, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Resmi! Hajatan di Klaten Dilarang, Nekat Bakal Dibubarkan

Selain tambahan kasus positif Covid-19 yang meledak, Cahyono mengatakan di Klaten juga ada tambahan delapan kasus kematian. Hasil swab dari empat orang yang meninggal dunia baru diketahui Selasa (22/6/2021).

Keempatnya, yakni HS, 69, laki-laki asal Ceper yang meninggal pada 14 Juni 2021; DM, 68, laki-laki asal Gantiwarno yang meninggal pada 17 Juni 2021. Kemudian S, 51, laki-laki asal Manisrenggo yang meninggal pada 21 Juni 2021; S, 54, perempuan asal Manisrenggo yang meninggal pada 21 Juni 2021.

Sedangkan empat kasus kematian lainnya yakni MSS, 63, laki-laki asal Juwiring, meninggal pada 21 Juni 2021 setelah terkonfirmasi pada 13 Juni 2021. Lalu SW, 51, laki-laki asal Prambanan, meninggal pada 22 Juni 2021 setelah terkonfirmasi 21 Juni 2021.

Baca Juga: Protes Sistem Zonasi PPDB, Emak-Emak Klaten Tengah Geruduk SMAN 1 Klaten

S, 72, perempuan asal Gantiwarno meninggal pada 21 Juni 2021 setelah terkonfirmasi 16 Juni 2021 dan T, 56, laki-laki asal Bayat, meninggal pada 22 Juni 2021 setelah terkonfirmasi pada 29 Mei 2021.

Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Cahyono Widodo mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 yang meledak pada Selasa diiringi kesembuhan sebanyak 123 orang. Mereka dari Bayat (satu orang), Cawas (delapan orang), Ceper (satu orang), Delanggu (satu orang), Jatinom (tiga orang).

Kemudian Jogonalan (tujuh orang), Juwiring (lima orang), Kalikotes (lima orang), Karangdowo (tujuh orang), Karangnongko (empat orang), Kebonarum (tiga orang). Kemalang (satu orang), Klaten Selatan (tiga orang), Klaten Tengah (empat orang), Klaten Utara (15 orang), Manisrenggo (12 orang).

Baca Juga: Waspada! 35 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Di Klaten Tak Punya Komorbid

Pasien sembuh berikutnya dari Ngawen (empat orang), Polanharjo (10 orang), Prambanan (empat orang), Trucuk (empat orang), Tulung (satu orang), Wedi (11 orang), dan Wonosari (sembilan orang).

"Jumlah kumulatif kasus Covid-19 Klaten mencapai 10.881 kasus. Sebanyak 1.179 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 9.026 orang sembuh, 676 orang meninggal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya