SOLOPOS.COM - Akses jalan di Dusun Karanggayam dan Tari Wetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, ditutup untuk keperluan lockdown, Jumat (18/6/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Dua dusun di Desa Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, lockdown sejak beberapa hari terakhir, setelah munculnya kasus Covid-19 klaster hajatan. Total ada 30 kasus Covid-19 dari klaster tersebut.

Camat Simo, Waluyo Jati, mengatakan kemunculan klaster hajatan di Sumber bermula ketika ada satu keluarga yang menggelar hajatan. Hajatan tersebut juga didatangi tamu dari luar dearah, yakni dari Pati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kalau hajatannya sebenarnya termasuk sederhana. Namun karena yang bersangkutan dulunya sempat bekerja cukip lama di Pati, maka juga ada tamu dari Pati, hampir tiga bus," kata dia, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: 1 Karyawan Positif Covid-19, Toserba Mitra Karanganyar Ditutup Satpol PP

Setelah hajatan selesai, ada kabar jika salah satu tamu dari Pati mengalami gejala batuk dan sesak nafas. Ternyata tamu tersebut setelah diperiksa dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya salah satu anggota keluarga yang menggelar hajatan di Sumber juga mengalami gejala. Setelah dipastikan ternyata juga positif Covid-19.

"Akhirnya kami tracking. Ada 81 warga yang diswab [antigen]. Total ada 30 warga yang dinyatakan positif dari klaster hajatan ini," lanjut dia.

Dari hasil pemeriksaan pada 16-17 Juni 2021, warga yang terpapar Covid-19 dari klaster hajatan di Desa Sumber bersal dari Dusun Karanggayam dan Tari Wetan. Saat ini warga yang terpapar Covid-19 diharuskan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: Rawa Jombor Klaten “Sekarat”

Akses keluar masuk kedua dusun itu juga ditutup untuk sementara waktu sampai waktu yang belum ditentukan. Di lokasi yang kini lockdown itu ada 27 keluarga, dengan jumlah jiwa sekitar 87 jiwa.

"Lockdown di Sumber ini berawal dari seorang warga yang menggelar hajatan. Total ada 30 orang yang positif. Tapi nanti untuk yang negatif juga akan terus dipantau," jelas dia. Kemudian untuk kebutuhan logistik warga, saat ini sudah ada Sukarelawan di Sumber yang bergerak serta ada dari BUMDes. Nantinya juga akan dibantu untuk bantuan jadup.

Kapolres Boyolali, melalui Kapolsek Simo, AKP Sunoto, mengatakan saat ini pihaknya terus mengintensifkan pengamanan di lokasi-lokasi karantina masyarakat, atuaa wilayah yang menjalani lockdown.

"Kami akan terus memantau lokasi-lokasi yang menjadi lokasi kerumunan. Tiap malam kami pantau kerumunan. Kami bubarkan bila perlu karena kondisi saat ini yang belum memungkinkan untuk kegiatan kerumunan," kata dia, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya